- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Wanti-Wanti Krisis Energi, Ternyata Segini Stok BBM RI


TS
perojolan13
Jokowi Wanti-Wanti Krisis Energi, Ternyata Segini Stok BBM RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti jajaran menterinya untuk fokus bekerja. Terutama di tengah krisis energi dan pangan yang saat ini melanda dunia.
Lantas dengan adanya krisis di berbagai dunia, bagaimana dengan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia, mengingat ketergantungan terhadap impor masih tinggi?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan bahwa stok BBM per tanggal 11 Desember dalam kondisi aman. Hal tersebut menyusul adanya potensi krisis energi yang masih menghantui dunia.
Menurut Arifin, untuk stok BBM jenis Ron 90 alias Pertalite misalnya cukup hingga 17,44 hari. Berikutnya, Pertamax yakni sebesar 41,91 hari, Pertamax Turbo yakni sekitar 61,23 hari. Kemudian Solar hingga 19,48 hari, dan Pertamina Dex sekitar 65,49 hari.
"Stok kerosene/minyak tanah 71,86 hari, Stok avtur 30,32 hari, dan LPG 17,25 hari. Stok tersebut, stok kilang shipping dan commercial and trading," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan pasokan BBM dan LPG selama masa libur Natal dan tahun baru 2023 dalam kondisi aman. Adapun guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Natal dan Tahun Baru, perusahaan bakal membentuk Satuan Tugas mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
"Stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 114 terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU," kata Alfian dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI, Rabu (7/12/2022).
Meski begitu, ia memproyeksikan akan ada peningkatan pembelian BBM dan LPG selama libur Natal dan Tahun baru 2023. Terutama bila dibandingkan dengan kondisi normal.
Adapun untuk LPG misalnya, Pertamina memperkirakan akan ada peningkatan sebesar 2,5%. Sementara untuk kerosene 0,8%, pertalite 4,5%, pertamax 2,9%, dan pertamax turbo 18%.
Namun demikian, terdapat penurunan dari sisi solar. Hal tersebut terjadi karena beberapa kegiatan nantinya akan ada yang dihentikan seperti industri dan transportasi. Adapun dari sisi transportasi mengalami penurunan hingga 5%.
"Dari sisi transportasi 5% turunnya, dexlite naik 3%, pertamina dex naik 1,3%. Avtur akan ada peningkatan sekitar 6,5%. Sementara dari sektor industri, kegiatan industri ini turun karena ada beberapa orang yang libur, itu turun sekitar 11%," katanya.
link
Wanti wanti gan




nomorelies dan s.c.a. memberi reputasi
2
2K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan