- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Asyik! Beli Mobil Listrik Bakal Disubsidi Rp 80 Juta, Mobil Hybrid Rp 40 Juta


TS
valkyr9
Asyik! Beli Mobil Listrik Bakal Disubsidi Rp 80 Juta, Mobil Hybrid Rp 40 Juta

Jakarta - Harga mobil listrik dan motor listrik bakal makin murah. Rencananya, pemerintah akan memberikan insentif agar harga mobil listrik dan motor listrik lebih terjangkau bagi masyarakat. Akan ada subsidi mobil listrik dan hybrid sampai Rp 80 juta!
Bukan rahasia lagi, harga mobil listrik di Indonesia masih cukup tinggi. Bahkan kalau dibandingkan dengan mobil bensin, harganya terlampau jauh. Dengan selisih harga hingga hingga ratusan juta antara mobil bensin dan mobil listrik, membuat orang ogah untuk beralih. Ditambah lagi, infrastruktur belum sepenuhnya memadai.
Di sisi lain, pemerintah menginginkan peralihan ke kendaraan listrik bisa dikebut. Untuk itu, pemerintah bakal segera memberikan insentif supaya harga mobil listrik bisa terpangkas.
"Jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung kira untuk pembelian mobil listrik akan di berikan insentif sekitar Rp 80 juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insetif sekitar Rp 40 juta, dan juga untuk motor listrik yang baru insentif sekitar Rp 8 juta," jelas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam Youtube yang disiarkan Sekretariat Presiden.
Selain itu, konversi ke kendaraan listrik juga akan mendapat insentif sekitar Rp 5 juta. Perlu dicatat, insentif mobil listrik maupun motor listrik tidak berlaku untuk seluruh model. Melainkan bila merek tersebut memiliki pabrik di Indonesia. Sejauh ini, untuk mobil listrik yang diproduksi di Indonesia ada Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq. Sementara untuk mobil hybrid ada Kijang Innova Zenix hybrid, Suzuki Ertiga Hybrid, serta Wuling Almaz Hybrid. Pemberian insentif ini bukan tanpa alasan. Diharapkan bisa membuat peralihan ke kendaraan listrik lebih cepat.
"Contohnya negara-negara di Eropa, yaitu mereka kenapa lebih maju dalam penggunaan mobil maupun motor listrik karena pemerintahnya memberikan insentif dan kalau kita lihat juga China memberikan insentif dan negara yang sebetulnya menjadi kompetitor kita lihat juga memberikan insentif," tegas Agus.
Di sisi lain, dengan pemberian insentif itu juga diharapkan membuat produsen memproduksi mobil maupun motor listriknya di dalam negeri. Dengan begitu, mobil dan motor listrik akan makin banyak yang berlabel 'Made in Indonesia'.
"Dengan memberikan insentif terhadap pembelian mobil dan motor listrik kita akan dalam tanda kutip memaksa produsen mobil dan motor listrik agar mempercepat realisasi investasi mobil atau motor listrik di Indonesia," pungkas Agus.
https://oto.detik.com/mobil/d-646225...rid-rp-40-juta
Asyik nih..










variolikes dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.9K
92


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan