- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Diperkirakan Ada 3 Layanan Streaming yang Akan Bertahan, Seperti Netflix


TS
iptekjaya8270
Diperkirakan Ada 3 Layanan Streaming yang Akan Bertahan, Seperti Netflix

Netflix – Seorang mantan CEO WarnerMedia, Jason Kilar, memperkirakan hanya ada tiga layanan streaming yang bertahan. Dari layanan tersebut, salah satunya yaitu Netflix. Menurut Kilar, persaingan dalam industri video on demand akan semakin ketat. Karena itulah, total penyedia layanan tersebut diperkirakan akan berhenti, sesuai dengan sebagian perusahaan yang telah bergabung (merger) maupun diakuisisi perusahaan lain.
“Saat ini, pasar digital yang biaya operasional sangat tinggi dan biaya variabel yang cukup rendah, biasanya akan lebih berpihak pada perusahaan pemenang yang besar, dan saya percaya bahwa hal tersebut akan dialami oleh industry hiburan,” ujar Kilar pada saat wawancara dengan The Wall Street Journal.
“Dalam hal ini, mungkin tidak akan lebih dari tiga perusahaan industri hiburan global yang mungkin akan berkuasa dalam layanan streaming yang diperlukan” kata Kilar.
Skala yang dimaksud tersebut adalah perusahaan yang mempunyai sekitar 300 juta konsumen global yang harga langganannya diperkirakan sekitar 15 dollar AS (Rp 235.000) setiap bulan. Kilar tidak mengatakan perusahaan manakah yang akan terus bertahan, tapi dari beberapa perusahaan yang paling dekat dengan skala yang diperkirakan killer yaitu Disney dan Netflix.
Disney mempunyai 235 juta pengguna global jika dilihat dari semua layanan streaming perusahaan salah satunya Disney Plus yang mempunyai 164 juta pengguna. Netflix diperkirakan mempunyai 223 juta pengguna berbayar, meski pernah kehilangan ratusan ribu pengguna dalam kuartal pertama tahun 2022.
Ada juga m HBO, HBO Max dan Discovery Plus yang jika dijumlahkan penggunanya sekitar 96 juta.Sedangkan, Apple dan Amazon yang juga mempunyai layanan streaming, telah dikecualikan pada skala Kilar karena dianggap cara mengitungnya berbeda.
Penggabungan layanan video on demand tahun 2024 Jason Kilar juga memperkirakan kapan terjadinya akuisisi tersebut. Ia mengira praktik merger mungkin akan terjadi sekitar 2024.
Sumber : Iptek
0
537
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan