Kaskus

Entertainment

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bang.toyipAvatar border
TS
bang.toyip
Bersiaplah! Pekerjaan Yang Akan Segera Digantikan Oleh AI
Bersiaplah! Pekerjaan Yang Akan Segera Digantikan Oleh AI

Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence) atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah. Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan kecerdasan buatan sebagai “kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel”.

Secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua paham pemikiran yaitu AI Konvensional dan Kecerdasan Komputasional (CI, Computational Intelligence). AI konvensional kebanyakan melibatkan metode-metode yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence).
Kecerdasan komputasional melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak.

Menurut laporan World Economic Forum yang berjudul "The Future of Jobs Report 2020," AI diprediksi akan menggantikan 85 juta pekerjaan di seluruh dunia pada tahun 2025. Terdengar mengerikan, tapi di sisi lain kecerdasan buatan juga akan menciptakan 97 jenis pekerjaan baru. 

Selanjutnya, dalam survei terbaru tahun 2022, Tidio menemukan bahwa 69% lulusan perguruan tinggi yakin AI akan mengambil alih pekerjaan mereka atau membuat pekerjaan itu tak lagi relevan bagi mereka.
Survei yang sama juga menemukan bahwa 60% dari 1200 responden tidak keberatan menggunakan layanan taksi self-driving dan 57% tidak masalah jika AI digunakan untuk air traffic management di bandara.
Yang menarik, Tidio juga mengungkap bidang pekerjaan yang paling besar kemungkinannya digantikan oleh kecerdasan buatan adalah: kasir (63%), supir (51%), dan penerjemah (42%).

Ada banyak job role yang akan segera digantikan oleh AI. Beberapa dari pekerjaan tersebut antara lain :

1. Supir & Kurir.
Hadirnya kendaraan swakemudi (driverless) semakin menguatkan prediksi pekerjaan sebagai supir taksi dan bus akan digantikan oleh AI. Beberapa negara di Eropa, dan China bahkan sudah mulai menerapkan sistem seperti ini. Sejalan dengan hal tersebut, revolusi juga sudah mulai terjadi pada bidang pengiriman barang/logistik, dimana drone dan kendaraan tanpa awak menggantikan peran kurir dalam mengantarkan barang.

Bersiaplah! Pekerjaan Yang Akan Segera Digantikan Oleh AI

2. Kasir & Resepsionis.
Bureau of Labor Statistics AS baru-baru ini mengumumkan proyeksi penurunan pada beberapa jenis pekerjaan di AS. Kasir adalah salah satu bidang yang jumlah kebutuhannya menurun drastis akibat teknologi baru dan otomatisasi. Self-checkout sendiri mulai diperkenalkan oleh banyak pebisnis retail kepada pelanggan. Robot berbasis AI diprediksi akan mengisi pekerjaan sebagai kasir dan juga resepsionis. Toko/bisnis yang menggunakan sistem self-checkout bahkan sudah mulai banyak diadaptasi tidak hanya di US.

3. Penerjemah & Proofreading.
Aplikasi-aplikasi penerjemah, misalnya Google Translate, sudah banyak dikenal dan dimanfaatkan orang. Nah, aplikasi-aplikasi ini juga menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan kefasihan dan akurasi terjemahan. Google Translate, misalnya, menggunakan neural machine translation yang didukung artificial neural network. Saat ini mesin (komputer) bahkan tidak hanya dapat melakukan penerjemahan, namun juga mengecek struktur/tata bahasa dan memberikan saran untuk perbaikan sebagaimana dalam proses proofreading.

4. Buruh/pekerja pabrik.
Pekerjaan di pabrik umumnya bersifat repetitif, dan tak jarang berisiko tinggi. Robot telah mengambil alih banyak dari pekerjaan tersebut dari tangan manusia, misalnya di industri otomotif. Bahkan belakangan berkembang istilah lights-out manufacturing yang mengacu pada fasilitas manufaktur yang sepenuhnya menggunakan otomatisasi dan robot. Penggunaan AI dan robot mengarah pada line produksi yang lebih cepat, presisi, dan tanpa henti.

Bersiaplah! Pekerjaan Yang Akan Segera Digantikan Oleh AI

5. Layanan pelanggan (Customer Service) & Sales.
Berkat adanya chatbot, solusi automasi layanan pelanggan (customer service automation) semakin diminati perusahaan. Tidak seperti manusia yang butuh istirahat dan tidur, AI akan selalu siap dan tersedia setiap saat untuk membantu dan menjawab pertanyaan pelanggan. Berkat AI, chatbot pun semakin pintar dan 'manusiawi', dan di masa depan fungsi dari sales pun akan juga diambil alih oleh AI.

Bersiaplah! Pekerjaan Yang Akan Segera Digantikan Oleh AI

6. Dokter & tenaga medis.
Beberapa dekade lalu mungkin robotic surgery hanya ada di film-fim fiksi ilmiah. Namun kini, robot bedah telah dipercaya melakukan tindakan bedah yang kritis di berbagai negara, terutama untuk bedah jarak jauh, bedah minimal invasif, dan unmanned surgery atau bedah tanpa bantuan manusia. AI bertugas memastikan proses bedah dilakukan secara presisi, insisi yang lebih minimal, kehilangan darah dan rasa sakit yang minimal, serta penyembuhan lebih cepat. Selain itu dalam skala yang lebih kecil, AI juga dapat melakukan diagnosa atas keluhan dan hasil pemeriksaan, serta memberikan saran & resep atau tindakan dalam praktek medis.

7. Peneliti & Pengajar.
Kehadiran ChatGPT, salah satu interface AI yang memungkinkan untuk dijadikan teman diskusi, termasuk dalam pemecahan masalah-masalah sains akan mengubah peran dalam dunia sains dan pendidikan. Tak terkecuali, para peneliti, pengajar dan penulis berpotensi untuk tergeser perannya oleh AI. Tidak hanya ChatGPT, AI bot semacam ini akan terus tumbuh dan berkembang dengan cepat.

Bersiaplah! Pekerjaan Yang Akan Segera Digantikan Oleh AI

8. Artis.
Sudah lebih dahulu dibuktikan dengan adanya 'text to image generator' atau AI yang bisa membuat karya sastra seperti puisi, cerita fiksi, hingga script dalam pertunjukan hanya dengan memasukkan kalimat sebagai garis besar atau tajuk, dan hasilnya cukup memuaskan. Bahkan, sudah ada karya (gambar) hasil AI yang memenangkan kontes fine-art pada Sept 2022, mengalahkan karya-karya digital artist (manusia) lainnya. Terlepas dari kontroversinya, terbukti bahwa AI telah dapat menghasilkan karya yang indah secara estetik, tentunya dibuat dalam waktu yang lebih singkat.

9. Programmer.
Tidak hanya sekedar menulis caption, blog atau artikel, AI saat ini pun sudah mampu menulis rangkaian baris program, hingga mengecek/mengevaluasi program dan memberikan feedback atau saran, layaknya seorang programmer. Walaupun saat ini masih terbatas, namun kemungkinannya untuk menggantikan fungsi seorang programmer di masa depan sangatlah besar.

10. Manajemen.
Pada awalnya AI dikembangkan untuk dapat membantu manusia dalam hal yang cenderung repetitif, namun seiring waktu, AI pun berkembang untuk dapat menganalisa dan mengambil keputusan secara tepat dan penuh perhitungan. Dalam hal bisnis, terlebih dalam skala korporat, AI dapat digunakan dalam peran manajemen, menjalankan perusahaan dengan lebih efisien dan tepat, menggantikan posisi manusia dalam sebuah manajemen perusahaan.

Bersiaplah! Pekerjaan Yang Akan Segera Digantikan Oleh AI

Kesimpulan

Pada akhirnya, pakerjaan yang berbasis 'digital' dan dapat dikerjakan secara online, atau membutuhkan bantuan alat bantu komputer akan berpotensi besar untuk digantikan sepenuhnya oleh AI, sehingga porsi manusia di dalamnya akan semakin kecil, terutama pada fungsi-fungsi dasar yang repetitif dan berpola. Dengan demikian porsi tenaga kerja manusia di sektor-sektor tersebut akan semakin berkurang (dikurangi) untuk meningkatkan efisiensi dan juga presisi, secara perlahan namun pasti.

Lalu, sebagai manusia, sudah siapkah kita? Jenis pekerjaan seperti apakah yang masih dianggap 'aman' dari campur tangan AI untuk dapat ditekuni oleh manusia? Hal-hal tersebut tentunya yang menjadi tantangan dan pertanyaan yang harus dijawab oleh umat manusia.

Yuk, mari kita berdiskusi lebih lanjut dibawah, kawans!

sumber 1

sumber 2
sumber 3
 
harrywjyyAvatar border
ajiciptaAvatar border
fathroniAvatar border
fathroni dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.6K
147
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan