Merahputih.com - Warna oranye identik sekali dengan tim sepakbola asal Jakarta, Persija. Hingga saat ini, Persija sudah kurang lebih 93 tahun ada di tengah-tengah dunia sepakbola.

Pada 28 November 1928, menjadi hari lahirnya Persija yang didirikan oleh Soeri dan Alie. Sebelumnya, tim sepakbola Jakarta itu bernama Voetballbond Indonesia Jacarta (VIJ). Namun, pada 1950, VIJ berubah nama menjadi Persija. Pada 2022, Persija akan berusia 94 tahun.



Jakmania adalah sebutan bagi suporter kesebelasan asal ibu kota Indonesia ini. Macan Kemayoran adalah julukan yang diberikan oleh Persija Jakarta. Pada era perserikatan, Persija menjadi pengoleksi gelar terbanyak, sembilan piala. Persija juga merupakan tim sepakbola yang berpartisipasi dalam terbentuknya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Meskipun banyak kejayaan yang diraih oleh Persija, pada tahun 90-an, Persija sempat mengalami kesulitan dalam hal dana. Perlahan-lahan Persija mulai ditinggalkan oleh para penggemarnya. Namun, kemudian pada 1996, Sutiyoso, Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, berpartisipasi menjadi pembina Persija. Sutiyoso mempunyai ambisi yang sangat besar untuk membangun kejayaan Persija kembali. Warna oranye dipilih oleh Sutiyoso sebagai warna kebesaran klub Persija.



Berkat Sutiyoso, hingga saat ini Persija bercokol di liga 1 dan namanya terus besar. Suporter pun kemudian berdatangan untuk memberikan dukungan bagi tim sepakbola ini.

Adapun prestasi yang berhasil diraih oleh Persija, seperti menjadi juara pada 2001 dan 2018. Tidak hanya itu, gelar-gelar yang dimiliki oleh Persija nyatanya tidak hanya di level nasional saja. Persija berhasil meraih sejumlah piala pada kompetisi internasional. Seperti, pada 1973, Persija berhasil menjuarai piala Quoch Khan di Vietnam, pada 2000 berhasil menjuarai piala Sultan Brunei Darussalam, Juara Brunei Invitation Cup pada 2000 dan 2001, serta Boost SportFix Super Cup Malaysia pada 2018.



Tidak hanya gelar piala saja, Persija juga berhasil memecahkan rekor jumlah penonton saat berlaga di AFC CUP saat melawan Johor Darul Ta’zim 2018, yaitu sebanyak 60.157 penonton. Tentunya hingga saat ini, Persija selalu melahirkan bintang-bintang baru dan berusaha untuk selalu menjadi tim sepakbola terbaik.


Sumber