- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kemensos Gelar Pelatihan Membatik-Menjahit untuk Mama-mama di Papua


TS
gabener.edan
Kemensos Gelar Pelatihan Membatik-Menjahit untuk Mama-mama di Papua

"Ini pesan Bapak Presiden RI, Joko Widodo kepada Mensos Risma bahwa harus memperhatikan Papua," ujar Tenaga Ahli Menteri Sosial Benhur Tomi Mona dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi Kemensos bekerja sama dengan Tim Instruktur Jahit dari Surabaya dan Instruktur Membatik dari Sentra Batik Tulis Giriloyo Yogyakarta.
Pelatihan yang digelar dari 5-16 Desember 2022 diikuti oleh 30 peserta.
Benhur menjelaskan pelatihan ini fokus menggunakan pendekatan life skills training atau pelatihan yang bersifat aplikatif, serta langsung dipraktikkan dalam situasi yang sebenarnya.
Hal ini bertujuan untuk membentuk kemampuan yang dapat dimanfaatkan guna meningkatkan ekonomi keluarga.
Benhur mengungkapkan para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Hal itu tampak saat pelatihan membatik. Peserta diberi tantangan untuk menghasilkan 3 potong batik per orang, namun ternyata banyak yang menghasilkan hingga 7 potong batik.
Padahal, untuk menghasilkan satu batik harus melalui proses panjang, mulai dari membuat pola pada kain, mencanting kain berpola, pewarnaan sebanyak 3 kali, pelorodan hingga penjemuran.
Namun proses ini ditekuni hingga menghasilkan karya batik yang bernilai seni tinggi.
Semangat para peserta yang mampu menghasilkan karya luar biasa ini mengundang decak kagum Benhur.
Ia berharap pelatihan ini bisa meningkatkan ekonomi keluarga.
"Dengan niat, semangat dan komitmen yang tinggi dari Mama, Papa, Kakak yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan mengatasi kemiskinan ekstrim di tanah Papua," ungkapnya.
Benhur menambahkan dari segi kreativitas, para peserta telah piawai mengembangkan desain, seperti desain motif Buah Mangrove, desain Burung Mambruk khas Papua, bahkan memadukan antara batik tulis dengan batik jumputan.
Pada pelatihan menjahit, para peserta diajarkan keterampilan dalam hal membuat pola jahit, detail potongan dan jenis-jenis jahitan, serta pengenalan terhadap alat dan bongkar pasang mesin jahit. Hal ini sekaligus merupakan aspirasi dari salah satu peserta pelatihan.
"Bu, kami juga mau dilatih cara bongkar pasang mesin jahit. Kami ingin pandai membatik, menjahit juga membongkar dan memasang mesin jahitnya, sehingga jika ada rusak kami juga bisa perbaiki," tutur peserta asal Biak Numfor Merci Yolanda Sroyer.
Di sisi lain, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Biak Numfor Lot L. Yensenem berharap pelatihan ini dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat.
"Bekerjasama dengan Kemensos, Pelatihan membatik dan menjahit ini penting sekali dilaksanakan, karena memiliki peluang yang cukup bagus jika ditekuni dengan baik. Ini akan membantu meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat, juga memotivasi dan meningkatkan keterampilan para peserta," ujarnya.
Pelatihan ini juga menyita perhatian pemerintah daerah Kabupaten Biak Numfor, seperti Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepada Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Koperasi dan Ketua PKK.
https://news.detik.com/berita/d-6460...-mama-di-papua
Ane rasa banyak talent di papua.
Masalahnya tinggal di bimbing dgn intensif dan baik saja.
Semoga papua semakin maju...







nurade247 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
471
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan