Merahputih.com - Sadio Mane mengamankan bola melewati pemain belakang Barcelona, lalu dengan cepat mengumpan ke Sabitzer untuk sejurus kemudian diteruskan kepada M Tel menusuk jantung pertahanan lawan. Setelah bergerak menyamping sebentar, M Tel lantas menyepak kencang bola dengan kaki kanannya hingga menembus adangan Ter Stegen saat pertandingan baru berjalan 10 menit.

Pendukung timnas e-football Indonesia kompak besorak riang saat ujung tombak Bayern Munich tersebut mengukir satu angka di babak pertama pertandingan pertama gelaran IESF 14th World E-Sports Championships 2022 di Hotel Merusaka, Nusa Dua, Bali, Jumat (9/12).

Timnas e-football Indonesia nan mengenakan klub Bayern Munich dengan formasi 4-2-1-3 unggul satu gol kontra Arab Saudi nan menggunakan FC Barcelona dengan formasi serupa.



"Main lebih tenang saja, sama manfaatkan kecerobohan Arab Saudi," kata Elga Cahya Putra kepada Merahputih.com seusai pertandingan hari kedua.

Meski sempat menyamakan kedudukan melalui gol Ferran Torres di menit ke-20, permainan Elga Cahya Putra atau tersohor dengan sebutan 'Elgacor' di pertandingan hari kedua itu jauh lebih matang ketimbang saat berlaga melawan Serbia, Kamis (8/12).

Empat pemain belakang begitu solid mengawal pertahanan, sedangkan pemain tengah mampu menjaga alur permainan. Namun, yang paling penting tak buru-buru menuju striker. Dengan begitu, dua penyerang sayap bisa lebih leluasa memainkan bola untuk menarik pemain belakang lawan.



Alhasil, pada menit ke-20 serangan cepat Bayern Munich diolah menjadi gol dari umpan mendatar Mane di sisi gawang lawan kepada M Tel. Skor berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan timnas e-football Indonesia. Penonton nan sedari tadi tegang apalagi harus panas-panasan di depan layar utama akhirnya bisa sedikit tersenyum saat babak pertama berakhir untuk kemenangan Indonesia.

Di babak kedua, permainan sepenuhnya milik Elgacor. Timnas E-Footbal Arab Saudi miskin variasi serangan sebab hanya mengandalkan kemampuan olah bola Ferran Torres di sisi kiri permainan. Sisanya, Elgacor mampu bermain meliuk-liuk di gawang lawan, bisa lebih lama menahan bola, mampu lebih cepat membendung serangan bahkan sebelum memasuki kotak penalti.

Dengan begitu, dua gol kembali bersarang di gawang Ter Stegen lewat sepakan M Tel di menit ke-60 dan gol Sadio Mane di menit ke-84. Pertandingan pertama memang benar-benar mengembalikan kepercayaan diri Elgacor setelah kemarin di dua pertandingan kontra Serbia selalu ketinggal di awal laga.



"Bisa menang cepat karena lebih siap daripada kemarin," kata Elgacor.

Di pertandingan kedua, lagi-lagi Arab Saudi bermain terbuka, bahkan berkali-kali serangan mereka cukup merepotkan meski selalu mentah dihadang pemain belakang juga kesigapan Manuel Neuer. Sementara itu, serangan Elgacor sangat baik sampai ke jantung pertahanan lawan. Namun, penyelesaian akhir kurang maksimal. Babak pertama pertandingan kedua berakhir imbang 0-0.

Di babak kedua, Arab Saudi justru sering kehilangan bola. Kemampuan Elgacor memainkan Joshua Kimmich sebagai defensife midfielder menjadi pembendung serangan tim lawan patut diacungi jempol. FC Barcelona menjadi sulit mengembangkan permainan sebab sebelum sampai kotak penalti Munich sudah lebih dahulu dipotong Kimmich.

Di lain sisi, serangan balik Munich sangat dinamis tak semata mengandalkan sisi sayap, tapi juga dengan umpan-umpan menusuk. Pada menit ke-69, Choupo-Moting mampu melesatkan bola ke gawang Ter Stegen sehingga skor menjadi 0-1 untuk Indonesia. Hingga pertandingan berakhir, skor tak berubah. Timnas e-football Indonesia berhasil menang dua pertandingan langsung dan akan menghadapai pemenang laga Spanyol kontra Argentina hari ini.

"Saya harus fokus ke pertandingan siapa pun lawannnya. Mau Argetina atau Spanyol sama saja. Saya optimistis menang," pungkas Elgacor.


Sumber