Kalimat diatas buat gansis yang merasa risih dengan tulisan ini, sebaiknya bertindak dewasa tidak melakukan tindakkan dengan menyudutkan tapi berpikirlah cerdas dalam bersosialisasi.


Orang yang berpendapat dan memiliki pemikiran yang didapat dari ide dan merajutnya dalam sebuah karya bisa disebut dengan cendikiawan. Cendikiawan dapat disematkan kepada orang yang memiliki kemampuan untuk menganalisa, membuat dan memberikan informasi kepada khalayak.

Kata lain dari Cendikiawanadalah Intelektual. Nah gansis yang saat ini bekerja sebagai guru, Dokter ataupun penulis (Wartawan), dan seorang seniman yang menghasilkan karya sudah termasuk dari bagian ini. Bagaimana dengan orang yang jago nyinyir apakah  Ia termasuk golongan itu.  Bisa jadi termasuk seseorang yang ber Intelektual. kan intelektual adalah suatu kapasitas yang mencakup kemampuan.

Eits, nanti dulu ada beberapa tingkatan dari pehamanan terkait hal ini,  antara lain :

Menalar dan menilai
Seorang yang memiliki penalaran lalu merangkumnya dalam sebuah karya ilmiah dengan penilaian  efisien  yang berdasarkan data dan fakta yang ditemui. Ini biasanya dimiliki oleh orang berprofesi  Politikus, Wartawan dan pengacara.

Intelektual yang pernah  Gansis ketahui selain dari  pembahasan ini bisa menimbulkan pendapat gansis dikolom komentar, itu juga bisa dikatakan kaum Intelektual. karna bisa berupa mengkritik atau  menyampaikan informarsi secara abstrak namun sesuai dengan fakta. Untuk meluruskan isi artikel ini.


Berikut ini juga terdapat beberapa tahapan yang dinilai dari tingkat pemikiran seorang Intelektual

Tahap Teologis
Tingkatkan ini disematkan kepada se-seorang yang menganggap bahwa seluruh benda yang ada di dunia ini mempunyai jiwa dan itu disebabkan oleh unsur alam yang berbeda dari Manusia. Contohnya dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan Agama bisa juga disematkan kepada seorang filsafat ilmu Agama.

Tahap Metafisis
Orang yang tergolong dalam tahapan ini bisa disebut sebagai Intelektual, jika ia menemukan solusi menggunakan nalarnya. Atau ia bisa cepat beradaptasi dengan kejadian ataupun tren yang saat ini terjadi.

Contohnya, ketika cara berpikirnya terkait dengan perubahan jaman. Seorang Intelektual akan berpikir bahwa fenomena terjadi karena kehendak alam, tidak lagi berdasarkan ilmu sihir atau sebagainya.

Tahap Positif
Tahapan dimana Manusia mulai berfikir secara ilmiah. Berdasarkan kemampuan berpikir maju dan mampu  menelaah untuk menemukan dan merangkum pengetahuan yang baru. Bisa berdasarkan yang sudah ada, namun terlebih mengambangkannya atau menciptakan ide baru yang bermanfaat bagi banyak orang.