- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sekilas Makna Bleketepe, Prosesi yang Ada di Acara Jelang Nikahan Kaesang Pangarep


TS
masnukho
Sekilas Makna Bleketepe, Prosesi yang Ada di Acara Jelang Nikahan Kaesang Pangarep

Menjadi salah satu prosesi yang diadakan sebelum acara pernikahan dari Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, ini dia sekilas tentang Bleketepe
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana kembali akan melangsungkan pernikahan untuk putra bungsu mereka yaitu Kaesang Pangarep yang dikabarkan akan menikahi wanita pujaannya bernama Erina Gudono putri dari Profesor Dr. Mohammad Gudono dan Dra. Sofiatun Gudono, M. Si.
Prosesi acara pernikahan dari Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah berlangsung sejak beberapa hari lalu yaitu tanggal 8 Desember, hari ini akan dilangsungkan proses ijab kabul dan puncak acara resepsi pernikahan adalah di tanggal 11 besok.
Dari serangkaian acara yang diadakan di kediaman mempelai laki-laki dan perempuan yaitu di kediaman bapak Jokowi dan bapak Mohammad Gudono, ada beberapa prosesi yang menarik perhatian dari warganet karena tergolong kental dengan adat dan budaya dimana di setiap daerah berbeda-beda sehingga banyak warganet yang merasa penasaran dari setiap prosesi yang dilangsungkan sebelum acara pernikahan anak bungsu Presiden Jokowi.
Salah satu prosesi yang paling menarik perhatian adalah prosesi Bleketepe yang dilakukan oleh Presiden Jokowi di tempat acara mempelai pria dan juga dilakukan oleh bapak Mohammad Gudono di kediamannya.
Berawal dari rasa penasaran terhadap prosesi tersebut, berikut ini sekilas tentang Bleketepe yang berhasil TS rangkum dari berbagai sumber.
Prosesi acara pernikahan dari Kaesang Pangarep dan Erina Gudono telah berlangsung sejak beberapa hari lalu yaitu tanggal 8 Desember, hari ini akan dilangsungkan proses ijab kabul dan puncak acara resepsi pernikahan adalah di tanggal 11 besok.
Dari serangkaian acara yang diadakan di kediaman mempelai laki-laki dan perempuan yaitu di kediaman bapak Jokowi dan bapak Mohammad Gudono, ada beberapa prosesi yang menarik perhatian dari warganet karena tergolong kental dengan adat dan budaya dimana di setiap daerah berbeda-beda sehingga banyak warganet yang merasa penasaran dari setiap prosesi yang dilangsungkan sebelum acara pernikahan anak bungsu Presiden Jokowi.
Salah satu prosesi yang paling menarik perhatian adalah prosesi Bleketepe yang dilakukan oleh Presiden Jokowi di tempat acara mempelai pria dan juga dilakukan oleh bapak Mohammad Gudono di kediamannya.
Berawal dari rasa penasaran terhadap prosesi tersebut, berikut ini sekilas tentang Bleketepe yang berhasil TS rangkum dari berbagai sumber.

Bleketepe, merupakan salah satu prosesi adat Jawa yang dilakukan sebelum acara ijab kabul pernikahan.
Bleketepe sendiri adalah istilah dari bahasa Jawa yang terdiri atas dua kata yaitu kata Baleyang memiliki arti tempat, sedangkan ketapi adalah membersihkan dan memilahkan kotoran untuk kemudian dibuang.
Sejarah tentang Bleketepe sendiri telah ada sejak masa Ki Ageng Tarub. Adapun prosesi Bleketepe ditandai dengan pemasangan tarub atau tenda untuk tamu, kemudian orang tua dari kedua calon mempelai memasang Bleketepe yang terbuat dari anyaman daun kelapa berukuran kurang lebih 50cmx200cm di depan tarub yang itu artinya penandaan atau simbolis bahwa acara siap dimulai.
Bleketepe biasanya disandingkan dengan hiasan lain yang juga memiliki makna mendalam, mulai dari pisang raja tundunan yang memiliki makna harapan agar kedua pengantin hidup sejahtera seperti layaknya raja, daun alang-alang yang bermakna rintangan, janur kuning yang melambangkan cahaya dan cita-cita, serta daun opo-opo yang memiliki kias makna harapan tidak terjadi apa-apa di dalam pelaksanaan pernikahan atau semuanya dilancarkan.
Selain sebagai simbolis acara pernikahan siap dimulai, Bleketepe juga memiliki makna mensucikan lokasi acara pernikahan dan sebagai tolak bala. Pemilik hajat memiliki harapan semua acara berjalan dengan lancar dan dihindarkan dari berbagai macam halangan dan rintangan.
Bleketepe sendiri adalah istilah dari bahasa Jawa yang terdiri atas dua kata yaitu kata Baleyang memiliki arti tempat, sedangkan ketapi adalah membersihkan dan memilahkan kotoran untuk kemudian dibuang.
Sejarah tentang Bleketepe sendiri telah ada sejak masa Ki Ageng Tarub. Adapun prosesi Bleketepe ditandai dengan pemasangan tarub atau tenda untuk tamu, kemudian orang tua dari kedua calon mempelai memasang Bleketepe yang terbuat dari anyaman daun kelapa berukuran kurang lebih 50cmx200cm di depan tarub yang itu artinya penandaan atau simbolis bahwa acara siap dimulai.
Bleketepe biasanya disandingkan dengan hiasan lain yang juga memiliki makna mendalam, mulai dari pisang raja tundunan yang memiliki makna harapan agar kedua pengantin hidup sejahtera seperti layaknya raja, daun alang-alang yang bermakna rintangan, janur kuning yang melambangkan cahaya dan cita-cita, serta daun opo-opo yang memiliki kias makna harapan tidak terjadi apa-apa di dalam pelaksanaan pernikahan atau semuanya dilancarkan.
Selain sebagai simbolis acara pernikahan siap dimulai, Bleketepe juga memiliki makna mensucikan lokasi acara pernikahan dan sebagai tolak bala. Pemilik hajat memiliki harapan semua acara berjalan dengan lancar dan dihindarkan dari berbagai macam halangan dan rintangan.

Itulah tadi GanSis sekilas tentang prosesi Bleketepe yang menarik perhatian warganet karena ditampilkan pada acara jelang pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Adat budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia memang sangat beragam, di setiap daerah berbeda-beda dan menunjukkan bahwa Indonesia memang kaya ragam suku dan kebudayaan.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan menambah wawasan dari Agan Sista semua.
Adat budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia memang sangat beragam, di setiap daerah berbeda-beda dan menunjukkan bahwa Indonesia memang kaya ragam suku dan kebudayaan.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan menambah wawasan dari Agan Sista semua.







abunabil19 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.1K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan