Pict by Kompas

Masih hangat dibicarakan tentang kejahatan siber berkedok ekspedisi yang memakan banyak korban. Rata-rata korban mengaku kehilangan uang berkisar antara 6 digit sampai 7 digit angka. Dari satu sampai puluhan juta rupiah.

Dan kalau melihat jumlah komentar di postingan instagram diatas yang mencapai 20.000 ++ komentar, besar kemungkinan jumlah korbannya sangat banyak. Bahkan total uang yang berhasil diraup pelaku bisa jadi lebih besar daripada uang yang dikorupsi oleh bapak berkacamata diatas.


Namun TS agak tergelitik ketika melihat kronologi kasus berbentuk gambar yang jadi biduk permasalahan panas ini. Coba perhatikan bagian yang TS lingkari dengan warna kuning.


=====

"File gambar tapi kok formatnya .apk ?"

"Perasaan format gambar biasanya .png/.jpg/.jpeg."

"Wah gak beres nih. Itu .apk kan format buat aplikasi android. Aneh-aneh pasti."


Begitulah apa yang ada dipikiran TS ketika melihat gambar tersebut. Dan sudah jelas, kalau ada yang chat TS seperti itu maka akan auto hapus chat dan blok kontak.

Intinya sih cuma mengamalkan prinsip zaman sekarang yang harus diajarkan orang tua ke anaknya.

Seperti jangan mau ikut orang yang tidak dikenal. Jangan menerima barang atau sesuatu dari orang yang tidak dikenal, dan sebagainya.

TS bukan bermaksud mau menggurui, mengejek, atau hal buruk apapun kepada para korban. Tapi harusnya untuk yang udah cukup lama bersentuhan dengan smartphone, aneh rasanya kalau format gambar aja tak tau.

Harus diakui faktor "keteledoran pengguna smartphone" disini besar kontribusinya dalam musibah ini. Jika saja lebih teliti, mungkin hal seperti ini gak akan terjadi.

TS juga cuma orang biasa. Tidak punya latar pendidikan atau keahlian terkait teknologi. Tapi hal-hal kecil begini tetap harus diperhatikan karena teknologi baik itu bentuknya smartphone, komputer dan lain sebagainya sudah jadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Sehingga kita semua tidak mudah dikecoh oleh orang yang berniat jahat. Seperti salah satu kutipan dari Kofi Annan, mantan sekjen PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) paling terkenal.


Pict by The Goal Chaser

Atau paling minimal, cobalah tanyakan dulu ke sanak atau keluarga yang dianggap lebih mengerti suatu bidang sebelum melakukan sesuatu.

=====