- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kebangkitan AI - akhir dari pekerjaan manusia
TS
bang.toyip
Kebangkitan AI - akhir dari pekerjaan manusia
Seiring kemajuan teknologi, Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligenceatau disingkat AI) menjadi semakin mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia. AI memiliki potensi untuk mengotomatiskan berbagai pekerjaan, mulai dari tugas layanan pelanggan rutin (customer service) hingga diagnostik medis yang rumit. Dengan AI mengambil alih lebih banyak tugas, banyak orang khawatir tentang masa depan pekerjaan mereka dan implikasinya terhadap ekonomi global.
Spoiler for contoh layanan AI dari simplified:
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah pekerjaan yang kemungkinan besar akan digantikan oleh AI. Dalam waktu dekat, sebagian besar pekerjaan yang melibatkan tugas berulang/berpola yang dapat diprediksi adalah yang paling berisiko, seperti pekerjaan pabrik dan gudang, peran layanan pelanggan, dan beberapa tugas administratif. AI juga mampu melakukan tugas-tugas kompleks, seperti diagnosis medis dan penelitian hukum, yang berpotensi menyebabkan banyak pekerjaan diganti. Meskipun hal ini mungkin terdengar mengkhawatirkan, hal ini juga dapat menyebabkan pergeseran jenis pekerjaan yang tersedia, dengan lebih banyak peluang dalam posisi kreatif, wirausaha, dan terampil.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah implikasi ekonomi potensial dari AI yang mengambil alih pekerjaan manusia. Meskipun hal itu dapat menyebabkan penurunan kesempatan kerja di industri tertentu, hal itu juga dapat menyebabkan peningkatan produktivitas ekonomi, dengan AI melakukan lebih banyak tugas biasa yang memakan waktu. Hal ini dapat menyebabkan terciptanya jenis pekerjaan baru, serta cara berbisnis yang lebih efisien. Ini juga dapat mengarah pada peningkatan produk dan layanan, yang memungkinkan bisnis tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang.
Terakhir, penting untuk mempertimbangkan implikasi etis dari AI yang mengambil alih pekerjaan manusia. AI tidak mampu membuat keputusan moral, jadi ada kekhawatiran potensi AI untuk digunakan dengan cara yang tidak etis. Ada juga risiko AI dapat digunakan untuk mengeksploitasi pekerja, dengan AI mengambil pekerjaan yang tidak memberikan upah atau keamanan kerja yang memadai.
Secara keseluruhan, sementara AI mengambil alih pekerjaan manusia merupakan penyebab kekhawatiran, hal tersebut juga dapat mengarah pada peningkatan ekonomi, dengan lebih banyak peluang untuk posisi yang terampil/spesifik dan kreatif. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko dari AI sebelum menerapkannya, dan untuk memastikan bahwa setiap keputusan untuk menerapkan AI dilakukan secara bertanggung jawab dan etis.
Spoiler for Plot Twist:
Nah, gimana pendapat kaskuser tentang kebangkitan AI ini? mengerikan? menantang? menyenangkan?
Sudah siapkah bila pekerjaan agan/aganwati bila diambil alih oleh AI di masa depan?
yuk kita bahas dibawah
jlamp dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.8K
55
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan