Jakarta - Wakil Ketua MKD DPR Nazarudin Dek Gam menyebut pihaknya sudah melakukan klarifikasi kepada pelapor atas nama Azhari dan teradu Anggota DPR F PKS Iskan Qolba Lubis terkait situasi panas di rapat paripurna pengesahan KUHP baru. Dalam pertemuan hari ini, Iskan yang sempat walk out dari paripurna menyampaikan permohonan maaf.

"Tadi jam 09.00 WIB sudah kami panggil pengadu dilanjutkan dengan teradu sudah kami verifikasi kan semuanya. Jadi hari ini kajian sudah selesai," kata Dek Gam di ruang MKD DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Dek Gam menyampaikan Iskan sudah menyadari perbuatannya di rapat paripurna pengesahan RKUHP. Dalam klarifikasinya, Iskan menyebut apa yang telah dilakukannya terlalu keras.

"Teradu yang terhormat Iskan juga menyampaikan setelah melihat rekaman video rapat paripurna tersebut teradu baru menyadari bahwa yang disampaikan di dalam rapat terlalu keras," kata dia.

Anggota DPR Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis yang dilaporkan ke MKD juga menyampaikan permohonan maaf. Ia menyadari suasana kala itu kurang bijak.

"Saya Iskan Qolba Lubis anggota DPR RI, seperti teman-teman ketahui saya melakukan interupsi di sidang paripurna dan memang suasananya waktu itu kurang wise ya," kata Iskan.

Iskan meminta maaf kepada anggota DPR yang lain. Ia menilai cara berkomunikasi dalam rapat paripurna 6 Desember 2022 kurang tepat.

"Sebagai anggota dewan saya minta izin untuk minta maaf kepada paripurna kalau ada hal-hal, sikap, cara berkomunikasi yang mungkin kurang pas sebagai anggota dewan yang terhormat dan di sidang yang paling tinggi di DPR," katanya.

https://news.detik.com/berita/d-6451...urna-kuhp-baru

Baru sadar...