GanSis udah pada denger belum sih soal modus penipuan online yang lagi hangat akhir-akhir ini yang menggunakan kurir ekspedisi? Wah, kacau sih.. Caranya bikin terkecoh parah! Yang belum, bisa baca di sini ya. Karena kali ini ane mau bahas kenapa sih aplikasi satu ini bisa nyedot isi rekening Agan & Sista yang terlanjur ngeklik dan download.
Awalnya, kurir akan mengirim dokumen dengan nama “lihat foto paket” atau semacamnya. Namun, yang meragukan adalah format dari dokumen tersebut, yaitu APK atau aplikasi. Setelah ane baca di Kompas.com, ternyata eh ternyata, modus kayak gini bukan baru terjadi, Gan! Melainkan udah pernah, tapi beda nama file aja.
Alfons Tanujaya selaku Konsultan Keamanan Siber dari Vaksincom mengatakan, "Itu penipunya hanya mengubah tema socengnya (rekayasa sosial), kalau kemarin apps-nya untuk lacak paket, kalau yang sekarang apps-nya untuk melihat gambar paket”.
Jadi apa yang sebenarnya terjadi saat korban meng-klik dokumen yang dikirimkan oleh pelaku?
Korban akan otomatis menginstall aplikasi tersebut yang berkedok aplikasi ekspedisi padahal terhubung ke program SMS Forwarder atau SMS to Telegram ke gadgetnya! Di sini nih bahayanya.. Sebenarnya aplikasi tersebut gak berbahaya, hanya, para oknum memakai untuk mencuri One Time Password yang biasa dikirim lewat SMS.
Wah, kalo udah gini kasusnye, emang kita sebagai pengguna internet, mesti banget hati-hati ya. Jaman sekarang dunia online emang suka ada-ada aja. Dari hoaks sampe modus pencurian gini caranya bikin geleng-geleng kepala. Kalo lo sendiri pernah punya pengalaman macem ini gak, Gan?
