Halo Gan! Mungkin baca judulnya aja bikin agan bertanya-tanya “emangnya bisa buaya nelen manusia?” Dan jawabannya, bisa aja tergantung ukuran buayanya. Sampai saat ini, buaya terbesar sepanjang sejarah tercatat memiliki panjang hampir 8,3 meter. Buaya ini bernama Crocodylus Thorbjarnarsoni dan pernah hidup di wilayah afrika timur.
Syukurlah udah punah. Tapi tunggu dulu, karena di 2022 ini masih ada Cassius. Seekor buaya dengan panjang 5,48 meter yang masih hidup dan berada di Marineland Crocodile Park di Queensland, Australia. Dan tentunya masih banyak juga buaya-buaya di sungai Nil yang panjangnya bisa mencapai 6 meter. Dan jangan lupakan juga buaya-buaya muara di Kalimantan yang agresif dan berdarah dingin.
Dengan ukuran sebesar itu, tentu bukan hal yang sulit bagi buaya untuk menelan spesies-spesies yang lebih kecil dari mereka. Masih ingat kasus bocah yang ditelan bulat-bulat oleh buaya waktu lagi mancing? Iya, buaya beneran bisa menelan manusia bulat-bulat. Dan inilah yang terjadi kalau buaya menelan manusia...
Quote:
Ditangkap Buaya

Yuk berandai-andai sambil amit-amit! Suatu hari agan lagi maen ke sungai. Niatnya sih mau mancing sambil nyantai menikmati suasana. Tapi buaya kan nggak bakal nanyain niat agan ke sungai. Melihat agan yang lagi nglamun nungguin ikan, buaya pun nyerang agan tanpa permisi. Apalagi kalau agan mancingnya barengan sama musim kimpoi buaya. Musim di mana buaya lagi agresif-agresifnya.
Sebelum diserang, buaya sebenernya udah mata-matain agan sambil nunggu waktu yang pas buat nyerang. Pada saat itu bisa aja agan nggak lihat mereka karena lihainya mereka berkamuflase. Atau, kalaupun agan lihat, nggak akan semudah itu untuk kabur dari mereka. Karena buaya adalah pelari yang handal. Buaya sungai Nil aja bisa lari dengan kecepatan 18 km/h lho di daratan.
Quote:
Digigit
Setelah berhasil nangkap, buaya bakal gigit kaki agan dengan kekuatan rahangnya yang super kuat. Gigitan buaya juga bisa dengan mudah mematahkan tulang kaki agan. Hal ini juga sengaja dilakuin buaya biar mangsanya nggak kabur dari dia. Dan setelah itu, diseretlah agan ke sungai untuk disantap dengan santai sambil nyruput teh anget.
Quote:
Ditelan
gambar
Nggak puas cuma dengan nyeret, buaya terlebih dahulu bakal guling-gulingin badan agan di air dengan tujuan untuk membuat agan bingung dan tenggelam. Pada tahap ini, agan akan kehilangan kesadaran alias pingsan.
Setelah badan agan nggak kasih perlawanan apapun, buaya dengan ukuran besar akan mulai menelan tubuh agan bulat-bulat. Dan sekarang agan akan melewati esofagus terus lanjut ke perut. Tapi tunggu. Emang beneran semudah itu? Emang nggak dikunyah dulu?
Quote:
Perut Buaya Itu Unik

Tahukah agan bahwa buaya sering menelan batu? Bukan karena doyan ngemil, tapi karena buaya membutuhkan batu-batu di dalam perutnya untuk menghancurkan makanan yang dia telan. Proses ini dinamakan gastroliths. Jadi buaya nggak ngunyah bukan karena lagi males atau lagi bad mood ya gan.
Saat sudah berada di perut buaya, batu-batu ini lah yang akan menghancurkan tubuh agan. Dan nggak cuma itu, buaya juga punya gastric acid atau asam lambung 10 kali lebih banyak dibandigkan hewan lainnya. Dan asam ini juga turut berkontribusi dalam menghancurkan tubuh agan dalam perut buaya.
Buaya memerlukan waktu kurang lebih satu minggu untuk menghancurkan seluruh tubuh agan. Jika penduduk setempat berhasil menemukan si buaya kurang dari satu minggu, mungkin agan akan berhasil dikeluarkan dari perut buaya meskipun dengan keadaan tidak bernyawa. Tapi kalau sampai lewat satu minggu? Agan akan berakhir menjadi feses buaya dan menguap begitu saja.
Nah, karena buaya adalah hewan yang berbahaya, maka penting banget buat kita untuk selalu berhati-hati saat sedang berada di habitat mereka. Jangan sampai lengah apalagi pikiran kosong ya gan. Selain rawan kesurupan, pikiran kosong di rumahnya buaya juga berpotensi bikin kita di-hap sama buaya.
Referensi:
sini