Kaskus

Story

heatbl4stAvatar border
TS
heatbl4st
Kebahagiaan Terakhir
Sudah lama aku tinggal di rumah ini, tapi baru kali ini aku merasakan ada yang aneh. Suasana malam ini benar-benar menyeramkan. Seakan ada yang mengikuti setiap langkahku.

Aku memutuskan untuk pergi ke kamar mandi di lantai dua. Namun, saat aku melangkahkan kaki di tangga, aku merasa ada yang menyentuh bahuku. Aku berbalik cepat, tapi tidak ada siapa-siapa di sekitarku.

Aku terus berjalan, mencoba untuk tidak terlalu takut. Saat aku sampai di depan pintu kamar mandi, aku merasa ada yang menarik bajuku ke belakang. Aku terjatuh dan meronta-ronta untuk melepaskan diri. Namun, tiba-tiba saja aku merasa lenyap.
Aku terbangun di sebuah ruangan yang gelap. Aku merasa ada yang mengikat tanganku dan kakiku. Aku meronta-ronta, tapi ternyata aku tidak bisa bergerak.
Aku mendengar suara-suara aneh di sekitarku. Terdengar seperti orang menangis dan menjerit-jerit. Aku merasa panik dan takut. Aku tidak tahu di mana aku berada dan apa yang akan terjadi padaku.

Tiba-tiba, lampu ruangan itu menyala. Dan aku melihat seorang pria yang ternyata adalah ayahku yang sudah lama menghilang. Wajahnya terlihat sangat lemah dan aku tahu bahwa dia tidak akan bisa hidup lama lagi.
"Anakku, maafkan aku," katanya


Aku terduduk lemas. Aku tidak percaya bahwa ayahku yang sudah lama hilang justru ada di depan mataku. Aku merasa bersalah karena selama ini aku tidak pernah berusaha untuk mencari ayahku.

Ayahku menceritakan bahwa dia tertangkap oleh seorang pria jahat yang membawanya ke tempat ini. Dia telah ditahan dan dijemur di tempat ini selama bertahun-tahun.



Aku merasa sangat sedih dan marah pada pria jahat itu. Aku memutuskan untuk membebaskan ayahku dan menuntut pertanggungjawaban dari si pria jahat.

Dengan bantuan polisi, aku berhasil membebaskan ayahku dan menangkap si pria jahat. Ayahku kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Meskipun ayahku tidak bisa diselamatkan lagi, setidaknya aku bisa memberikan kebahagiaan terakhir untuknya dengan membebaskannya dari penyiksaan yang telah dialaminya. Aku juga berjanji akan selalu mencintai dan menjaganya sampai akhir hayatnya.



Setelah insiden itu, aku merasa lebih dekat dengan ayahku. Aku juga merasa lebih bersyukur atas kehidupan yang aku miliki.

Aku mulai menghargai setiap detik yang aku miliki dan berusaha untuk menjadi sosok yang lebih baik. Aku juga berjanji akan selalu menjaga keluargaku dan orang-orang yang aku cintai.


-TAMAT-
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
256
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan