- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dikepung Banjir Rob, Pekerja di Kawasan Tanjung Emas Semarang Diangkut Truk


TS
Chikashi.Masuda
Dikepung Banjir Rob, Pekerja di Kawasan Tanjung Emas Semarang Diangkut Truk
Dikepung Banjir Rob, Pekerja di Kawasan Tanjung Emas Semarang Diangkut Truk
https://radarkudus.jawapos.com/jaten...diangkut-truk/
2 December 2022 19:25 PM
Kawasan pintu masuk Pos 4 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dikepung banjir rob Jumat (2/12/2022). (Jawa Pos Radar Semarang)
Editor:Ali Mustofa
https://radarkudus.jawapos.com/jaten...diangkut-truk/
2 December 2022 19:25 PM

SEMARANG – Banjir rob kembali kepung Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat (2/12). Banjir terparah terjadi di pintu masuk Pos 4 Pelabuhan.
Akibat dari banjir ini ratusan karyawan pabrik harus memarkirkan sepeda motornya dan berganti menaiki armada truk yang telah disiapkan perusahaannya menuju ke tempat yang tidak terdampak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan lebat disertai angin kencang ditambah luapan air laut pasang mengakibatkan beberapa wilayah terdampak banjir rob. Seperti Kampung Tambaklorok RT 4 RW 15 dan RW 10 terdapat genangan sekitar 40 centimeter.Selain itu, di Pos 1 atau di Jalan Usman Janatin juga masih tergenang pada pukul 10.00
Ida Romauli Panggabean, salah satu karyawan mengatakan, banjir rob terjadi sejak Jumat (2/12) pagi.
Baca Juga : Solusi Sandiaga Uno Bangkitkan Ekonomi Kreatif
“Banjir rob ini setinggi lutut. Tadi pagi malah segini (sambil menunjuk paha),” ujarnya, dikutip radarsemarang.com.
Ia menambahkan, karena mati listrik, semua karyawan pabrik diliburkan sehari.
Hal tersebut juga diamini karyawan lain bernama Tuti. Menurutnya, sebenarnya masuk kerjanya pukul 07.30, namun sudah macet. Sehingga dirinya menaiki truk menuju ke pabriknya sekitar 500 meter dari pintu masuk.
“Yang banjir cuma depan ini, tidak sampai pabrik. Tapi, trafonya ada yang meletus terus listrik padam, suruh pulang,” katanya.



Akibat dari banjir ini ratusan karyawan pabrik harus memarkirkan sepeda motornya dan berganti menaiki armada truk yang telah disiapkan perusahaannya menuju ke tempat yang tidak terdampak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan lebat disertai angin kencang ditambah luapan air laut pasang mengakibatkan beberapa wilayah terdampak banjir rob. Seperti Kampung Tambaklorok RT 4 RW 15 dan RW 10 terdapat genangan sekitar 40 centimeter.Selain itu, di Pos 1 atau di Jalan Usman Janatin juga masih tergenang pada pukul 10.00
Ida Romauli Panggabean, salah satu karyawan mengatakan, banjir rob terjadi sejak Jumat (2/12) pagi.
Baca Juga : Solusi Sandiaga Uno Bangkitkan Ekonomi Kreatif
“Banjir rob ini setinggi lutut. Tadi pagi malah segini (sambil menunjuk paha),” ujarnya, dikutip radarsemarang.com.
Ia menambahkan, karena mati listrik, semua karyawan pabrik diliburkan sehari.
Hal tersebut juga diamini karyawan lain bernama Tuti. Menurutnya, sebenarnya masuk kerjanya pukul 07.30, namun sudah macet. Sehingga dirinya menaiki truk menuju ke pabriknya sekitar 500 meter dari pintu masuk.
“Yang banjir cuma depan ini, tidak sampai pabrik. Tapi, trafonya ada yang meletus terus listrik padam, suruh pulang,” katanya.
Editor:Ali Mustofa






aldonistic dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan