Empat tahun yang lalu Asa Korea selatan terhenti pada penyisihan 16 besar pada Piala Dunia 2018. Ada yang menarik perhatian publik yang kembali mebagikan momen kala Son Heung Min menangis setelah gagal meloloskan negaranya melaju pada babak 16 besar.

Namun pertandingan malam ini (3/12/2022) saat menghadapi Portugal  assist apik Son Heung Ming di babak tambahan waktu  berhasil dimanfaatkan Hwang Hee-chan menjadi sebuah gol. Sehingga Korsel berhasil mengalahkan Portugal dengan skor 2-1. Sedangkan gol Korsel di menit 27' dilesatkan oleh kaki Kim Young Gwon.

Mengingat 4 tahu silam kondisi terbalik, Dulu Son Heung Ming menagis karna gagal lolos 16 besar kini Dia justru menangis setelah negara nya berhasil lolos ke Babak 16 besar.



Sementara itu, Gol cepat Portugal terjadi pada menit ke 5' yang diciptakan oleh Ricardo Horta. Lagi-lagi kejutan itu terjadi usai Jepang mengandaskan asa Jerman kini giliran Korsel yang mengagalkan laju Uruguay untuk melaju ke babak 16 besar.

Dipertandingan lainnya, Uruguay mencatatkan kemenangan atas Ghana dengan skor 2-0. Dua Gol tercipta  Uruguay dihasilkan dari kaki Giorgian De Arrascaeta pada menit 26', 32', namun perayaan  kemenangan itu seakan sirna setelah Gol Korsel pada menit akhir pada laga Korsel vs Portugal merubah keadaan.

Kekalahan Portugal tidak mempengaruhi posisi dan peluang lolosnya Portugal melaju ke babak 16 besar. Portugal masih tetap berada di puncak klasemen Grup H didampingi Korsel berada di urutan ke 2. Namun Korban keganasan Korsel berimbas pada Uruguay.

Disisi lai tersirat momen yang menarik untuk disimak. Seperti diketahui, Pelatih Korea selatan Paulo Bento merupakan warga negara Portugal yang juga merupakan mantan pemain  Portugal dan  pernah dikalahkan Korsel pada Piala Dunia 20 tahun silam.

Kemenangan Korsel Ini seakan menunjukan kekuatan Pemain Asia yang berhasil menyingkirkan tim-tim unggulan seperti Jerman dan Uruguay. Korsel yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa lolos keluar dari fase gugur, mencoba membangun serangan lebih dulu di awal pertandingan. Namun usaha yang dilakukan Son Heung Min dan kawan-kawan terbilang sukses menghajar Ronaldo dan kawa-kawan.(*)