- Beranda
- Komunitas
- Militer Dunia
Piala Dunia 1938: Sejarah Italia Pertahankan Gelar Sebelum Perang Dunia II Pecah


TS
amekachi
Piala Dunia 1938: Sejarah Italia Pertahankan Gelar Sebelum Perang Dunia II Pecah
Piala Dunia 1938: Sejarah Italia Pertahankan Gelar Sebelum Perang Dunia II Pecah

Timnas Italia di Piala Dunia 1938.
Piala Dunia 1938 diadakan di bawah bayang-bayang perang saudara Spanyol, pencaplokan Austria oleh Nazi Jerman dan tindakan pemberontak Italia Benito Mussolini serta boikot Uruguay yang sedang berlangsung.
Dilansir aljazeera.com, Selasa (18/10) ketika Prancis terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia dua tahun sebelum turnamen, Uruguay dan Argentina mengumumkan boikot. Finalis Piala Dunia pertama tersebut percaya bahwa hak menjadi tuan rumah turnamen harus berganti-ganti antara Eropa dan Amerika Selatan.
Terlepas dari kontroversi ini, Brasil dan Kuba memastikan representasi benua tersebut. Austria, sementara itu, dihapuskan beberapa bulan sebelum turnamen dan dicaplok ke Jerman. Hal ini menyebabkan dugaan keretakan dalam skuad Jerman dan kesusahan di antara beberapa penonton selama pertandingan Jerman.
Tim Italia juga menimbulkan kontroversi dengan membuat hormat fasis sebelum kickoff dan memilih untuk mengenakan warna hitam sebagai baju tandang mereka, sesuai dengan warna Partai Fasis.
Tim Italia itu mengukuhkan kehebatannya di kompetisi tersebut dengan menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelarnya.
Vittorio Pozzo dari Italia akan menulis namanya dalam sejarah di antara pelatih legendaris pertama saat memimpin Azzurri meraih gelar dunia kedua berturut-turut, serta medali emas Olimpiade pada tahun 1936.
Asia diwakili dalam turnamen untuk pertama kalinya sebagai Hindia Belanda, sekarang Indonesia, lolos sementara tim Asia lainnya mengundurkan diri.
Turnamen ini menghasilkan rata-rata 4,66 gol per pertandingan yang sangat menyenangkan para penonton di 10 kota tuan rumah. Enam pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu karena adu penalti belum dimulai.
Turnamen ini dirusak oleh kegelisahan politik di seluruh Eropa, serta kegelisahan benua antara Amerika Selatan dan Eropa. Itu menyebabkan beberapa negara sepakbola besar tak berpartisipasi.
Piala Dunia ketiga ternyata menjadi yang terakhir di era sebelum Perang Dunia II. Dunia harus menunggu 12 tahun sebelum turnamen berikutnya.
Tuan rumah: Prancis
Tim: 16
Format: Knockout, semifinal, final
Pertandingan: 18
Gol: 84
Pemenang: Italia
Runner-up: Hungaria
Sepatu emas: Leonidas (Brasil)
https://www.google.com/url?q=https:/...tC7v9X-5v7DCaF

Timnas Italia di Piala Dunia 1938.
Piala Dunia 1938 diadakan di bawah bayang-bayang perang saudara Spanyol, pencaplokan Austria oleh Nazi Jerman dan tindakan pemberontak Italia Benito Mussolini serta boikot Uruguay yang sedang berlangsung.
Dilansir aljazeera.com, Selasa (18/10) ketika Prancis terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia dua tahun sebelum turnamen, Uruguay dan Argentina mengumumkan boikot. Finalis Piala Dunia pertama tersebut percaya bahwa hak menjadi tuan rumah turnamen harus berganti-ganti antara Eropa dan Amerika Selatan.
Terlepas dari kontroversi ini, Brasil dan Kuba memastikan representasi benua tersebut. Austria, sementara itu, dihapuskan beberapa bulan sebelum turnamen dan dicaplok ke Jerman. Hal ini menyebabkan dugaan keretakan dalam skuad Jerman dan kesusahan di antara beberapa penonton selama pertandingan Jerman.
Tim Italia juga menimbulkan kontroversi dengan membuat hormat fasis sebelum kickoff dan memilih untuk mengenakan warna hitam sebagai baju tandang mereka, sesuai dengan warna Partai Fasis.
Tim Italia itu mengukuhkan kehebatannya di kompetisi tersebut dengan menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelarnya.
Vittorio Pozzo dari Italia akan menulis namanya dalam sejarah di antara pelatih legendaris pertama saat memimpin Azzurri meraih gelar dunia kedua berturut-turut, serta medali emas Olimpiade pada tahun 1936.
Asia diwakili dalam turnamen untuk pertama kalinya sebagai Hindia Belanda, sekarang Indonesia, lolos sementara tim Asia lainnya mengundurkan diri.
Turnamen ini menghasilkan rata-rata 4,66 gol per pertandingan yang sangat menyenangkan para penonton di 10 kota tuan rumah. Enam pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu karena adu penalti belum dimulai.
Turnamen ini dirusak oleh kegelisahan politik di seluruh Eropa, serta kegelisahan benua antara Amerika Selatan dan Eropa. Itu menyebabkan beberapa negara sepakbola besar tak berpartisipasi.
Piala Dunia ketiga ternyata menjadi yang terakhir di era sebelum Perang Dunia II. Dunia harus menunggu 12 tahun sebelum turnamen berikutnya.
Tuan rumah: Prancis
Tim: 16
Format: Knockout, semifinal, final
Pertandingan: 18
Gol: 84
Pemenang: Italia
Runner-up: Hungaria
Sepatu emas: Leonidas (Brasil)
https://www.google.com/url?q=https:/...tC7v9X-5v7DCaF
0
79
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan