Hubungan Indonesia dengan Prancis terjalin dengan baik dan telah berlangsung sejak lama. Kerja sama dan kesepakatan telah terjalin di sejumlah bidang diantara kedua negara. 

Salah satunya adalah kerja sama dalam bidang pertahanan dan yang menonjol dalam bidang alutsista.

Seperti dengan mendatangkan pesawat tempur Rafale dari Prancis untuk memperkuat kedaulatan udara RI. Kerja sama antar kedua negara semakin ditingkatkan untuk bersama menghadapi tantangan global.

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mendorong kerja sama pendidikan di sektor pertahanan dengan Prancis. 

Tentu, langkah Prabowo ini akan menjadikan Indonesia semakin tangguh dalam pertahanan. Sebab, melalui pendidikan akan mencetak SDM yang unggul dalam bidang pertahanan.

Apalagi, Prancis sebagai salah satu negara yang kuat dalam pertahanan dan maju dalam bidang ekonomi. Dengan kerja sama tersebut, putra putri terbaik bangsa  akan mendapatkan pendidikan pertahanan dari Prancis.

Tentu, akan menjadikannya profesional, kemampuan strategi pertahanan dan  penguasaan teknologi. Pastinya, akan membawa dampak yang sangat positif bagi bangsa Indonesia.

Apalagi, Prancis dikenal sebagai kota mode dan seni akan membuka peluang bagi industri kreatif Indonesia. Belum lagi, kerjasama dalam bidang maritim, pembangunan kota dan Prancis  sebagai Development Partner Asean.

Sebagaimana diketahui, Prabowo menerima kunjungan kehormatan Menteri Angkatan Bersenjata National Prancis, Sébastien Lecornu, di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jakarta.

Ini merupakan kunjungan resmi perdana Lecornu ke Indonesia dan pertemuan mereka berlangsung secara tertutup.

Dalam pertemuan ini kedua negara bersepakat untuk memperkuat hubungan kerja sama pertahanan, sebagaimana dikatakan dalam pernyataan pers yang diterima di Jakarta.

Indonesia dan Prancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya di bidang sistem persenjataan.

Prabowo juga mendorong agar dapat mengirimkan taruna Akademi TNI untuk dapat mengikuti pendidikan Akademi Angkatan Bersenjata Prancis.

"Perlu peningkatan kapasitas sedari diri untuk menyiapkan para pemimpin TNI di masa mendatang," kata dia. 


Sumber : Antaranews.com