- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sisi Gelap Pasar Pengantin Perawan, Stara Zagora, Jauh Dari Bayang Keindahan


TS
machin
Sisi Gelap Pasar Pengantin Perawan, Stara Zagora, Jauh Dari Bayang Keindahan

Pasar Perawan - Sumber
Saat membaca judul, kebanyak orang akan berpikir kalau datang di pasar ini, pasti bisa beli perawan untuk dijadikan istri? Tidak semudah itu, agan aganwati. Ternyata untuk mendapatkan mereka, seseorang harus memenuhi syarat terlebih dahulu. Karena yang melakukan budaya ini adalah bagian dari klan Roma, yang mana klan tersebut termasuk klan yang dikucilkan oleh orang Eropa. Bisa dikatakan, nasib klan ini seperti nasibnya orang Yahudi. Ya, meskipun berbeda jauh sih. Karena orang Yahudi lebih bisa maju, sedangkan klan ini cenderung sulit untuk mau berkembang dengan melihat perkembangan zaman.

Pasar perawan - Sumber
Di Kota Stara Zagora, Bulgaria,terdapat perayaan tahunan terbesar dari salah satu klan orang Roma, yaitu klan Kalaidzhi. Di tempat ini, perawan-perawan muda yang berumur belasan tahun dijual oleh keluarganya, agan aganwati. Perawan-perawan muda ini akan ditawar oleh para pria yang tertarik dengan mereka.
Pasar pengantin ini digelar selama empat kali dalam setahun, beberapa informasi lainnya mengatakan, hanya digelar sekali dalam setahun. Saat pasar pengantin ini dirayakan, para orang tua yang memiliki anak perempuan yang sudah melalui masa menstruasi,akan membawa putri mereka ke sini. Semua yang hadir di sini akan didandani dengan pakaian terbaik dan make up yang tebal, agan aganwati.
Jauh dari bayangan agan aganwati, kebanyakan pemuda pemudi di sana juga kesulitan untuk mengikuti budaya tersebut. Mereka seperti terikat dengan budaya nenek moyang mereka yang justru malah membuat mereka menderita dalam hidup mereka. Dengan adanya budaya ini, para wanita yang sudah melalui masa menstruasi, umumnya akan diberhentikan sekolahnya oleh orang tua mereka. Orang tua mereka takut jika mereka akan diculik oleh pria dan kemudian direbut keperawannya.
Jika keperawanannya sudah direbut, wanita tersebut akan memiliki harga yang murah dan sedikit sekali yang menawar, atau bahkan tidak ada yang menawar. Karena hal ini juga, 1 dari 5 wanita di buta huruf, agan aganwati.

Akibat dari budaya ini juga, ekonomi klan ini sulit berkembang. Mereka sulit mengikuti kemajuan zaman. Jika pada masanya orang-orang mengejar cita-citanya, justru pada klan ini, mereka sibuk mencari jodoh mereka pada usia produktif. Hal yang cukup miris juga adanya anggapan di klan mereka, jika seorang perempuan yang berumur 20 sampai 25 belum mendapatkan jodoh, mereka dianggap sebagai perawan tua yang tidak laku.
Lebih dari itu semua, anak perempuan mereka tidak boleh menikah dengan orang di luar klan mereka. Bahkan dari negara mereka sendiripun tidak mereka perbolehkan. Dan karena inilah mereka menjadi masyarakat yang terkucilkan. Jadi tidak bisa disalahkan juga, karena mereka sendiri yang mengucilkan diri mereka.
Jadi jangan membayangkan, jika agan aganwati ke sana dan memiliki banyak uang, pasti bisa mempersunting wanita tercantik yang ada di sana. Karena ada syarat dan ketentuan yang berlaku bagi mereka.

Jauh dari bayangan agan aganwati, kebanyakan pemuda pemudi di sana juga kesulitan untuk mengikuti budaya tersebut. Mereka seperti terikat dengan budaya nenek moyang mereka yang justru malah membuat mereka menderita dalam hidup mereka. Dengan adanya budaya ini, para wanita yang sudah melalui masa menstruasi, umumnya akan diberhentikan sekolahnya oleh orang tua mereka. Orang tua mereka takut jika mereka akan diculik oleh pria dan kemudian direbut keperawannya.
Jika keperawanannya sudah direbut, wanita tersebut akan memiliki harga yang murah dan sedikit sekali yang menawar, atau bahkan tidak ada yang menawar. Karena hal ini juga, 1 dari 5 wanita di buta huruf, agan aganwati.

Pasar Pengantin Perawan - Sumber
Akibat dari budaya ini juga, ekonomi klan ini sulit berkembang. Mereka sulit mengikuti kemajuan zaman. Jika pada masanya orang-orang mengejar cita-citanya, justru pada klan ini, mereka sibuk mencari jodoh mereka pada usia produktif. Hal yang cukup miris juga adanya anggapan di klan mereka, jika seorang perempuan yang berumur 20 sampai 25 belum mendapatkan jodoh, mereka dianggap sebagai perawan tua yang tidak laku.
Lebih dari itu semua, anak perempuan mereka tidak boleh menikah dengan orang di luar klan mereka. Bahkan dari negara mereka sendiripun tidak mereka perbolehkan. Dan karena inilah mereka menjadi masyarakat yang terkucilkan. Jadi tidak bisa disalahkan juga, karena mereka sendiri yang mengucilkan diri mereka.
Jadi jangan membayangkan, jika agan aganwati ke sana dan memiliki banyak uang, pasti bisa mempersunting wanita tercantik yang ada di sana. Karena ada syarat dan ketentuan yang berlaku bagi mereka.
Quote:
mereka Kalau aku sendiri sih, meskipun punya uang banyak dan mereka mengijinkan menikah dengan orang luar, aku nggak akan cari wanita sana. Alasannya, meskipun banyak yang cantik, tingkat pendidikan mereka rendah.
--
Terimakasih sudah membaca sampai selesai.
Sehat dan bahagia selalu.
Terimakasih sudah membaca sampai selesai.
Sehat dan bahagia selalu.

Diubah oleh machin 01-12-2022 10:28




ushirota dan honinbo memberi reputasi
0
1.3K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan