Mengubah mimpi menjadi impian untuk di jadikan sebuah pencapaian, tidaklah bisa di realisasikan jika hanya duduk dan rebahan.
Di butuhkan perjuangan, keulutean, serta ketekunan untuk mencapai titik yang diinginkan.

Ada kalanya hentakan kaki mengguncangkan kepala,
Mulut tak dapat berkata ,
Hati tak dapat merasa,
Jiwa kosong seakan tak bernyawa.

Itu fase dimna diri lelah dengan kegaduhan isi dunia,
Hati ingin mendapatkannya,
Namun semesta belum berpihak padanya,
Pasrah adalah jalan satu - satunya.

Harapan dan tujuan
Seakan menjauh dari pandangan
Entah terlalu lambat berjalan
Atau semua terlalu cepat meninggalkan.

Ku rasa sudah cepat berlari
Mengejar mimmpi yang selama ini ku ingini
Tapi apalah daya semua seperti pergi
Seolah tak pernah mau untuk di miliki.

Haruskah tetap berjuang ?
Atau berhenti lalu pulang ?
Mengubur dalam hati
Setiap mimpi yang selama ini di ingini !

Lelah rasanya untuk menghadapi semua
Terlalu jauh jika harus berbalik arah
Tapi tak ada kepastian pula
Jika harus terus melangkah.

Mungkin perlu sejenak berhenti
Untuk terus mengarungi semua ini
Sudah terlalu parah memaksa diri
Mengahadapi kerasnya duniawi.

Berharap memang di bolehkan,
Tapi tidak untuk memaksakan,
Manusia memang tidak dilarang berencana,
Tapi tetaplah ikhlas menerima ketentuan sang maha pencipta.

Tak ada rencana yang lebih indah selain rencananya TUHAN.
meski terkadang rencana tuhan seakan bertolak belakang dengan keinginan.
Tapi percayalah tuhan lebih tau apa yang kita butuhkan.

Jangan menyerah ! Teruslah berusaha !
Hingga impian menjadi nyata.
Jika memang masih belum terlaksna
Percayalah ada ketentuan tuhan yang lebih dari segalanya.

Ketika kenyataan tak sesuai dengan harapan
Jiwa meronta menyalahkan keadan
Hati menangis merasakan kegagalan
Sampai lupa akan ketetapan Tuhan.

Menyerah yang di selimuti kata pasrah
Itu yang di lakukan ketika kehilangan arah
Tak ingin terlihat lemah
Walau sebenarnya terluka parah.

Ya itulah manusia...
Terkadang gengsi mengakui semua.
Sekalipun dihadapan Tuhannya.