Kaskus

Entertainment

machinAvatar border
TS
machin
Pelanggaran Hukum Yang Dinormalisasikan, Bantu Tambahin, Gan Ganwati.
Pelanggaran Hukum Yang Dinormalisasikan, Bantu Tambahin, Gan Ganwati.

Parkir Sembarangan - Sumber

Mungkin agan aganwati ada yang merasa pernah melakukannya? Karena saking terlihat normalnya pelanggaran ini bagi banyak orang di sekitar agan aganwati. Saat melihat tetangga sebelah sini, sana, dan yang jauh di sana, ternyata banyak banget mobil-mobil yang diparkir di pinggir jalan, di depan rumahnya.

Aku nggak tahu, apakah di tempat agan aganwati sudah diatur untuk masalah parkir, atau justru sama saja dengan yang terjadi di tempat sekitarku. Rumahnya kecil, pengembangnya sudah menyediakan lahan yang bisa digunakan untuk garasi, eh, jatah garasi digunakan sebagai ruang tamu, ruang santai, atau toko, tapi mobil pribadinya diparkir di pinggir jalan.

Menurutku, ini sudah menjadi pelanggaran hukum sih. Hanya saja masyarakat di sekitarnya menganggap itu hal biasa dan tidak mempermasalahkannya. Selain parkir kendaraan pribadi di jalan selama 24 jam, terlihat sepele sih agan aganwati, namun ini ternyata ada aturannya. Hal ini diatur dalam UU No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan. Pelanggaran hukum ini juga bisa kena denda sampai sanksi kurungan penjara.

Pelanggaran Hukum Yang Dinormalisasikan, Bantu Tambahin, Gan Ganwati.
Ilustrasi Pungli - Sumber

Lalu selain parkir kendaraan pribadi di bahu jalan dan di sembarang tempat, ada lagi nih agan aganwati. Kasih uang pemulus buat orang-orang dalem agar hajat dan tujuannya terpenuhi. Contoh nih, mau ngurus surat keterangan dari desa kalau status tanah pribadi tidak ada masalah, bersih dari masalah warisan dan lain-lain, eh, orang dalamnya minta amplom dengan modus buat beli aqua gelas. Kadang hal yang paling menjengkelkan lagi nih ya, orang kayak gini ini muncul pada momen-momen yang miris. Contohnya, momen gempa Cianjur kemarin, ada aja orang-orang yang minta uang pelicin biar lancar perjalannya menuju ke area tempat korban bencana. Tujuan orang yang mau ke sana itu ngebantu korban, eh malah diambil kesempatan sama orang-orang tidak bertanggungjawab di sana. Kalau masalah pungliatau sogokan seperti ini sudah jelas sih sanksi hukumnya, hanya saja banyak orang yang menutup mata dan lebih suka keluarin uang biar lebih lancar dan gak banyak basa basi.

Pelanggaran Hukum Yang Dinormalisasikan, Bantu Tambahin, Gan Ganwati.
Sumber Google

Kemudian, hal yang paling tidak mengenakkan sekaligus paling umum dilakukan oleh orang banyak banget, nget, nget, nget. Saking banyaknya, aku sampai jadi korban. Sedikit curhat akhirnya. Haha.

Orang yang hutang 500 ribu aja ngembaliinnya nunggu ditagih dulu. Waktu minjem langsung dapat cash uang segar. Kebutuhan hajatnya langsung bisa terpenuhi. Eh, giliran waktu nagih, itu orang malah ada aja alasannya. Trus kalau didiemin dan ditunggu kabar bayarnya, kagak muncul-muncul batang ta* - nya. Kenapa sih hal seperti ini kayak jadi budaya gitu.

Quote:


--
Terimakasih sudah membaca tritku sampai selesai.
Sehat dan bahagia selalu. emoticon-rose

0
929
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan