Smartphone saat ini sudah sangat banyak fiturnya dan sudah sangat canggih. Bisa melakukan banyak hal seperti nonton video, chattingan, mendengarkan musik, berbelanja, mencari uang, dan masih banyak lagi. Berbeda dengan di masa lalu fitur hape masih terbatas seperti telepon dan SMS saja. Tapi, ada satu fitur smartphone yang nampaknya sangat jarang digunakan bahkan hampir semua penggunanya tidak menyadari kalau fitur ini ada dan bisa digunakan. Fitur apa itu? Itu adalah Multimedia Message Service (MMS) atau layanan pesan multimedia.

MMS pertama kali muncul pada 2002 sebagai pengembangan lebih lanjut dari SMS. Jika SMS hanya mengirimkan pesan teks saja, maka MMS bisa mengirimkan pesan multimedia seperti gambar, video, dan audio. Perkembangan MMS ini bisa dibilang tidak sesukses SMS karena terjepit oleh teknologi yang jauh lebih canggih yaitu chatting berbasis internet ketika 3G sudah diluncurkan.

Tarif yang Mahal


Ketika pertama kali diluncurkan pada 2002, MMS pun mulai digunakan oleh pengguna hape yang sudah support MMS dan dulu hape yang support MMS lebih mahal dari hape biasa. Tarifnya tentu saja lebih mahal dari SMS karena bisa mengirimkan gambar, video, dan suara. Sekali kirim bisa ribuan rupiah pulsa terpotong.

Di zaman sekarang, MMS sudah tidak lagi relevan. Kapasitas pengiriman yang terbatas, tarif yang mahal, dan ribet. Sekarang kalau kirim-kiriman video, suara, dan gambar ya tinggal pakai Whatsapp dan itu sangat murah, efisien, cepat, dan bisa mengirim file dengan ukuran yang besar.

Masih Ada Sampai Sekarang


Meskipun demikian, semua smartphone zaman sekarang masih ada fitur MMS-nya tetapi sangat jarang dan bahkan tidak pernah digunakan sama sekali. Atau bisa juga Gen Z tidak tahu apa itu MMS padahal ada di smartphone mereka masing-masing. .

Fitur ini memang sudah tergabung dengan SMS. Agan tinggal pergi ke aplikasi Pesan, bikin pesan baru dan akan ada menu untuk menambahkan file multimedia. Pertanyaannya, siapa yang akan mengirimkan MMS di zaman sekarang?

Sudah Terlupakan Sejak Dulu


Jangankan sekarang, MMS di masa awal kemunculannya saja juga sudah banyak yang tidak tahu. Selain karena mahal, juga karena tidak berkembang sehingga banyak orang yang tidak tahu apa itu MMS. Perpesanan berbasis teks jauh lebih banyak digunakan. Sejak 3G muncul, video call pun sudah bisa dilakukan dan semakin menenggalamkan MMS yang serba nanggung.

Nah, gan. Apakah agan pernah pakai MMS di smartphone agan?

Sumber Referensi