Semua sudah tahu kalau Indonesia ini negara yang super kaya dengan keanekaragaman alam. Orangutan, cenderawasih, komodo, gajah, itu semua termasuk contoh hewan-hewan kebanggaan Indonesia ya. Tapi kekayaan negeri kita bukan segitu aja gan, masih buanyak satwa unik di Indonesia yang mungkin belom pernah kita lihat di buku, acara tv, atau kebun binatang. Ini jadi bukti kalau kekayaan fauna Indonesia jauh lebih besar dari yang kita kira.
Tapi supaya agak lebih ringkas, ane hanya akan membahas hewan mamalia saja. Karena spesies mamalia ini nggak seberagam unggas, ikan, apalagi serangga jadi lebih enteng buat dibahas.
Nama-nama lokal hewan-hewan disini ane ambil dari buku Checklist of The Mammals of Indonesia dan beberapa buku/web lokal lain. Meskipun banyak yg terdengar aneh atau artinya berbeda dengan bahasa daerah aslinya seenggaknya lebih baik daripada ane terjemahin dari bahasa Inggris nanti jadi cringe.
Buat catetan, urutan status konservasi hewan:Least Concern > Near Threatened > Vulnerable > Endangered > Critically Endangered > Extinct.
Genus=Nama depan hewan. Spesies=Nama belakang hewan.
Daerah: Indonesia Barat, Malaya, Thailand, Myanmar, Cina, Nepal, Afghanistan Status: Least Concern
Tando termasuk genus bajing terbesar di dunia, mungkin kedua sesudah jelarang. Bajing seukuran kucing ini adalah hewan nokturnal. Tando di Indonesia cuma ada 2 spesies, tando merah (P. petaurista) dan tando totol (P. elegans), tapi warna tando bisa bervariasi tergantung lokalitasnya. Ane belum dapet info perbedaan tando antar daerah di Indonesia dengan di luar negeri sih. Meski punya badan gede, tando mampu melompat sampai sejauh 75 meter.
Kalo agan search "tando" di internet kemungkinan besar yang muncul adalah hewan kubung (colugo), kayaknya bahasa daerah buat kedua hewan ini emang sama makanya sering ketuker.
Quote:
Dingiso / Kangguru Pohon Mbaiso Dendrolagus mbaiso
Diprotodontia, Public domain, via Wikimedia Commons
Daerah: Papua Tengah Status: Endangered
Dingiso adalah salah satu dari 6 spesies kangguru pohon imut imut khas Papua. Tapi dingiso justru kangguru pohon yang paling jarang naik pohon . Karena di Papua nggak ada predator gede kayak harimau makanya kangguru pohon nggak butuh badan lincah. Apalagi mereka butuh perut besar biar bisa mencerna daun-daunan. Tapi adaptasi tersebut juga bikin mereka terancam punah karena jadi sasaran empuk buat diburu penduduk lokal.
Daerah: Kalimantan Status: Vulnerable
Indonesia punya sekitar 17 spesies lutung dengan ciri khas warna yang unik-unik, ya meski nggak seajaib monyet di Cina, Afrika, atau Amerika Selatan. Gak akan habis kalo ane bahas disini, palingan ane yang frustasi kehabisan narasi . Lagipula kalo browsing spesies2 lutung rawan banget ketuker antara gambar spesies 1 sama spesies yang lain. Makanya ane menghindari bahas hewan ini .
Udah ane coba search mana lutung jantan mana betina hasilnya nihil, jadi agan tebak-tebak aja ya . Menurut Nijman (2012), lutung jirangan cenderung tidak sebawel lutung-lutung lain di Kalimantan, mungkin itu sebabnya mereka lebih sedikit diburu.
Daerah: Jawa Status: Endangered
Kayaknya daripada kutil hewan ini lebih cocok disebut babi tumor . Babi kutil punya 6 tonjolan di mukanya, tapi khusus yang jantan punya tambahan gelambir kulit di dekat lehernya. Status babi kutil saat ini udah Endangered, mungkin kalah saing sama celeng alias babi hutan. Kalo sewaktu2 agan mo berburu hama celeng mesti hati-hati jangan sampe malah nyerang babi kutil.
Daerah: Indonesia Barat, Malaya, Filipina, Thailand, Myanmar, Cina, India Status: Least Concern
Hei tayo. Tayo ini nama lokal buat kelelawar dari famili Molossidae, entah dari bahasa mana. Ciri khas kelelawar tayo adalah buntutnya yang panjang nggak ketutup sayap, bibirnya seperti melipat ke dalam, rambut jarang, dan wajahnya seringkali keriput. Dari 12 spesies Molossidae yang ada di Indonesia, si tayo C. plicatus ini salahsatu contoh yang paling gampang sumbernya.
Pulusan / Babi Batang / Sigung Sumatera Arctonyx hoevenii
Daerah: Bukit Barisan (Sumatera) Status: Least Concern
Namanya emang babik, tapi hewan seukuran kucing ini nggak ada hubungannya sama babi. Dia juga bukan pulusan, bukan pula sigung. Maunya apa sih?? . Wkwkwk
Babi batang alias hog badger ini berkerabat dekat dengan hewan badger, sejenis cerpelai berbadan gempal. Mereka termasuk ke dalam famili Mustelidae bersama cerpelai, biul, dan berang-berang.
Daerah: Sulawesi, Nusa Tenggara, Indonesia Timur, Papua Nugini, Filipina, Australia Status: Kebanyakan Least Concern, 2 spesies Vulnerable
Kelelawar punya hidung menjorok kayak tabung sebenernya hal yang biasa, burung pun banyak yang punya hidung serupa. Tapi "Kalong Yoda" yang lebih mirip Shrek ini mungkin yang hidungnya paling menjorok diantara kalong yang lain. Apa fungsi lobang idung kayak cerobong ini ane juga kurang tau, dibilang membantu ekolokasi kayaknya nggak. Soalnya kalong nggak punya skill sonar kayak kelelawar2 yg pesek. Banyak jenis paniki juga punya warna tutul kecil di sayapnya.
Nama paniki di Sulawesi Utara berarti kelelawar secara umum. Tapi dari sumber yang ane dapet kayaknya istilah paniki secara sains spesifik merujuk ke kalong tabung aja. 9 dari 17 spesies paniki ada di Indonesia, sisanya banyakan endemik Australia dan Papua Nugini. Mungkin kita bisa coba abadikan paniki jadi perangko nasional kayak negara tetangga biar banyak yang sadar keberadaan mereka.
N. wrightae(?) yang cuma ada di Papua Nugini. sc: marcykennedy.com
Daerah: Aceh, Kalimantan bagian Utara, Malaya Status: Least Concern
Jangan salah ya, hewan ini adalah tupai sejati bukan bajing bukan posum. Ptilocercus ini boleh dibilang seperti fosil hidup, soalnya mereka udah ada sejak 34 juta tahun lalu, jauh sebelum ada komodo. Kebiasaan unik tupai ini adalah hobi memakan nektar pohon bertan (Eugeissona sp.) yang punya kadar alkohol tinggi, dan juga satu-satunya mamalia yang doyan makan cabai dan lada. Kerennya, tupai ini nggak bisa mabuk dan nggak bisa merasakan pedas.
Daerah: Sumatera, Kalimantan, Malaya Status: Least Concern
Ada 2 genus landak (porcupine) asli Indonesia, yang umumnya orang kenal itu Hystrix alias landak hutan alias landak jawa, dan satunya lagi Trichys yang akan ane bahas. Sedangkan landak mini (hedgehog) yang warnanya biru larinya kenceng sering dipiara orang itu bukan hewan asli Indonesia.
Porcupine dan hedgehog juga hewan yang sangat berbeda, porcupine itu hewan pengerat pemakan tumbuhan dari ordo Rodentia sementara hedgehog itu hewan insektivora dari ordo Eulipotyphla, sodaraan sama mole dan cecurut. Duh kok malah bahas hedgehog .
Landak ekor panjang agak beda jauh sama landak hutan yang biasa dikenal orang, durinya nggak panjang, yang panjang malah buntutnya. Tapi yang paling unik, ekornya bisa putus jika diserang pemangsa! Malahan ada dugaan buntutnya juga putus kalau si landak ini lagi kimpoi, mungkin karena si jantan terlalu semangat gigit buntut betinanya.
Daerah: Jawa, Bali Status: Least Concern
Selama ini ane ngira famili Mustelidae nggak hidup di Indonesia selain berang-berang. Setelah liat hewan ini di acara Otan dan searching buat thread ini, ternyata ane baru tau Mustelidae di Indonesia nggak kalah beragam dari famili Viverridae (musang sejati).
Musang biul ini bukan satu famili sama musang, tapi satu famili sama ferret, badger, weasel, wolverine, dan berang-berang. Dalam bahasa Inggris biul disebut "ferret-badger" karena tubuhnya panjang kayak ferret tapi juga gempal kayak badger. Biul biasa bersarang di dalam tanah dan mencari makan di malam hari, tapi mereka katanya cenderung jinak kalo ketemu manusia. Selain biul jawa, ada juga spesies biul kalimantan yang hanya hidup di gunung Kinabalu di Malaysia.
Quote:
Badak Kalimantan Dicerorhinus sumatrensis harrissoni
Daerah: Kalimantan Timur Status: Critically Endangered
Badak jawa, orang sudah tau. Badak sumatera, orang sudah tau. Tapi orang-orang belom banyak yang tau kalo pulau Kalimantan juga ada badaknya. Mungkin karena badak ini lebih umum dianggap sebagai endemik Malaysia.
Jadi di tahun 2008 badak ini sempat diperkirakan hanya ada 50 ekor di wilayah Sabah. Namun tahun 2013 menyusut jadi tinggal 10, bahkan di tahun 2015 pemerintah Malaysia mengumumkan badak Kalimantan sudah punah di muka bumi. Beruntungnya, tahun 2016 sekitar 15 ekor badak berhasil ditemukan di Kalimantan Timur. Semoga subspesies badak ini mendapat perhatian pemerintah dan masyarakat sebagaimana kedua sodaranya yg lain. Kalo kata bu Desy kan tidak ada badak tidak bagus.
Daerah: Sulawesi Utara, P. Bacan (Maluku Utara) Status: Critically Endangered
Meski rupa dan warna kulitnya rada beda, namun yaki ini masih satu genus sama beruk dan monyet ekor panjang, sama-sama suka jambret turis wkwk.
Funfact, gambar di atas diambil oleh monyet yaki ini sendiri loh. Jago selfie nih ternyata . Lebih tepatnya fotografer Inggris David Slater menaruh kamera tripod yg sudah disetting di hutan. Tu kamera akhirnya disamperin sama para yaki yg penasaran lihat bayangan mereka di lensa.
Tapi bukan cuma itu kisah ajaib terkait foto selfie ini. Tahun 2011 Wikipedia mengupload foto selfie yaki di web mereka tanpa ijin. David Slater pun menggugat Wikipedia atas pelanggaran hak cipta. Menurut Slater, biarpun kameranya dipegang sama yaki, tapi dia yang mengatur kamera buat ngambil foto para monyet tersebut. Sementara Wikipedia ngotot foto yang dicekrek oleh binatang seharusnya gak punya hak cipta. David Slater akhirnya nyerah di tahun 2017 setelah dilanda krisis keuangan dan gak mampu lagi bayar pengacara. Tapi dia merasa ikhlas, karena kasus ini bikin orang jadi banyak yang tertarik sama monyet yaki, termasuk ane.
Foto selfie lain yg diambil fotografer Anup Shah
Quote:
Pesut Mahakam Orcaella brevirostris
sc: Arsip Kompas TV (gayakin mereka yg beneran ambil fotonya )
Daerah: Indonesia Barat, Malaya, Myanmar, Benggala Status: Endangered
Hmm Wikipedia bilang pesut ini tersebar di Jawa dan Sumatera juga, sementara berita2 lokal cuma bilang di Kalimantan . Tambah bingung lagi banyak web & acara tv yang ketuker mana gambar pesut mana gambar beluga.
Pesut mahakam ini juga punya spesies sodara di Australia dan Papua Nugini, diperkirakan pesut Australia juga ada di Papua Indonesia tapi belum ada buktinya hingga sekarang. Mereka bisa hidup di air tawar maupun laut.
Biarpun mirip beluga tapi pesut mahakam ini kerabat terdekatnya orca loh. Beda sama orca yang garang, pesut justru pemalu dan menjauhi kapal maupun sesama lumba-lumba. Sempat ada wacana memisahkan pesut mahakam ini ke spesies sendiri Orcaella mahakamensis, tapi belum ada kabar sah atau tidaknya.
Pesut ini bukan satu-satunya jenis paus pesek yang ada di Indonesia loh. Selow, ane akan bahas di lain kesempatan.
Hiyak, rehat dulu karena karakternya dah mentok 🦆. Karena ane udah ngumpulin 75+ spesies binatang di draft ane, jadi ane bakal pecah threadnya ke beberapa part supaya rame adsensenya wuokwokwokwowk.
Yah 2-5 hari dari sekarang lah kalo ane niat.
As always, CMIIW. Kalo ada informasi salah, gambarnya gak muncul, dll, jangan sungkan buat koreksi ataupun kasih saran buat konten part selanjutnya. Ane harap thread ini bisa menghibur dan jadi ilmu bermanfaat buat agan sekalian.
Dan semoga setelah ini para influencer fauna Indonesia jadi lebih kreatif jangan main sanca kembang ama king kobra melulu.