Kali ini penulis masih ingin mengajak Agan dan Sista berkenalan dengan salah satu bus asli Lembah Tidar (Magelang), bus ini pun masih bisa dijumpai beroperasi di sepanjang jalur Jogja - Magelang - Semarang. Dan bus yang penulis maksud adalah Sumber Waras. Sejujurnya tidak banyak informasi yang bisa penulis dapatkan dari bus satu ini, jika Agan dan Sista punya informasi tambahan, silakan nanti berkomentar di bawah

PO Sumber Waras sendiri sudah mulai eksis sejak dekade 1970-an, dan waktu itu masih bernama Sumber Waras. Tidak diketahui secara pasti kapan tahunnya, kemungkinan sekitar 1972 atau 1973. Untuk nama dari pemilik busnya pun juga tidak diketahui gan sist, tetapi satu hal yang pasti bus ini berasal dari kota Magelang. Waktu itu rute yang dilayani adalah Jogja - Magelang - Semarang.

Sebenarnya saat memasuki dekade 1980-an, bus Sumber Waras nyaris bangkrut. Tetapi pada 1985, Bapak Mugihartono pemilik PO Suharno membeli seluruh armada bus dan izin trayek PO Sumber Waras. Bapak Mugihartono pun juga diberi izin oleh pemilik bus sebelumnya untuk tetap memakai nama Sumber Waras. Dan sampai saat ini, hubungan diantara dua keluarga pemilik bus tersebut masih baik. Dan mungkin untuk menghormati pemilik sebelumnya, garasi PO Sumber Waras Putra pun masih berada di kota Magelang, tepatnya ada di Jl. Soekarno Hatta No.19.




Di bawah bendera Suharno Group, PO Sumber Waras pun masih bisa eksis sampai sekarang. Dan masih beroperasi mengisi rute Jogja - Magelang - Semarang dengan bus Ekonomi AC. Bahkan kini PO Sumber Waras Putra juga merambah segmen bus Pariwisata dengan armada terbaru. Penulis tidak tahu sejak kapan Sumber Waras memakai nama tambahan "Putra." Tetapi nama Sumber Waras Putra biasanya dipakai oleh bus Pariwisata, tetapi beberapa bus Ekonomi pun ada yang memakai nama yang serupa.

Bicara soal armada bus, khususnya di rute Jogja - Semarang, PO ini banyak memakai bus-bus anrtik. Misalnya seperti Mercedes Benz OH1521 dan Hino RKT, meski bukan bus baru, tetapi sejujurnya untuk interior dan mesin busnya masih cukup baik. PO Sumber Waras Putra tampak sangat telaten merawat armadanya.

Oh iya gan sist, ada kisah unik dari bus Ekonomi di jalur Jogja - Semarang, biasanya bus ini punya langganan penumpang. Dan para penumpang biasanya sudah hafal kapan waktunya bus Sumber Waras melintasi wilayah mereka. Tak heran, jika kalian naik bus Sumber Waras Putra, penumpang dan kru tampak sangat akrab. Karena memang sudah sering langganan dengan bus tersebut



Di bawah manajemen PO Suharno, PO Sumber Waras Putra pun berhasil melebarkan sayapnya sampai Sumatera. Dengan membuka trayek Yogyakarta - Lampung - Palembang - Jambi. Rute Sumatera ini melintasi Purworejo - Kebumen - Wangon - Bumiayu - Tegal. Kadang bus pun juga lewat jalur Pantura jika ada penumpang yang menghubungi untuk naik di daerah tersebut. Jika tidak ada penumpang naik dari Pantura, bus akan bablas lewat tol Trans Jawa.

Seperti bus Ekonomi-nya, bus jarak jauh rute Sumatera ini juga biasanya dinaiki oleh penumpang langganan. Selain itu, bus juga sering membawa paket barang untuk dibawa ke Sumatera. Walau di kaca tertulis Yogyakarta - Jambi, bus ke arah Jambi ini biasanya berangkat dari garasi di Magelang, mungkin karena dari Jogja sudah banyak bus-bus lain yang mengisi rute Jogja - Jambi. Untuk keberangkatan dari Magelang hanya ada hari Rabu saja, sementara dari Jambi ke arah Pulau Jawa berangkat setiap hari Sabtu.

Untuk livery bus Sumber Waras Putra pun sederhana gan sist, dengan warma dasar putih dengan silut garis horizontal hitam dan hijau. Livery sederana seperti ini menjadi ciri khas bus zaman dulu. Di sisi lain, di tengah kerasnya persaingan transportasi bus, Sumber Waras Putra masih bisa eksis. Meski tidak dengan armada baru, dengan modal perawatan mesin yang baik, maka penumpang pun masih akan tetap melirik.

Nah, sekian ulasan bus asal Lembah Tidar kali ini, jika Agan dan Sista punya pengalaman naik bus Sumber Waras Putra, jangan lupa untuk berkomentar di bawah. Sampai jumpa





Referensi Tulisan: potretbus.blogspot.com
Sumber Foto: Facebook