Pada tahun 1965 saat Gerakan 30 September meletus, Hendra yang juga sebagai anggota LEKRA ditangkap dan dipenjara selama 13 tahun hingga akhirnya ia bebas pada tahun 1978.
Pada bulan Juli tahun 1979 Hendra Gunawan kembali mengadakan pameran tunggal di Taman Ismail Marzuki. Sejak pameran 1979 eksistensi Hendra amat berkibar di langit Indonesia.
Dalam melihat karya Penari Barong dan Keris yang dibuat pada tahun 1979 ini harus melihat dari segala sisi yang dipenuhi dengan ciri khas dari beliau. Kita mulai dari temanya yaitu Tarian Barong yang merupakan tarian tradisional dari Bali yang sering diasosiasikan dengan spiritual. Dicatat dalam buku memang beliau sering mengangkat tema kerakyatan.
Hendra Gunawan - Barong dan Penari Keris, 1979
Dalam Karya ini element tarian Barong digambarkan secara lengkap di mulai dari Barong yang terdapat di pusat karya ini, yang juga tokoh utama dalam tarian. Barong digambarkan secara detail di mulai dari muka berwarna merah dengan mata melotot berwarna orange, dengan ke 2 taring panjang digambarkan di setiap sisi mulut. Barong ini lalu dihiasi oleh emas dan berbagai perhiasan dalam karya emas digambarkan secara megah mengelilingi muka barong dengan perhiasaan di gambarkan secara impasto dalam berbagai warna mulai dari pink, hijau, dan biru. Dengan badan barongsai yang berwarna hitam di gambarkan secara lebat hingga pada bagian ekor.
Kedua penari pada bagian foreground digambarkan pada momen sedang menusukan keris pada bagian dada berdiri di depan barong. Dalam cerita tarian barong, barong merupakan simbol dari kebaikan yang menjaga rakyat dari kejahatan dan momen ini merupakan simbol titik balik dimana kebaikan menang melawan kejahatan. Pada bagian kaki dapat terlihat ciri khas combinasi warna milik beliau.
Warna ciri khas biru teal beliau terdapat pada bagian kiri atas dengan ciri khas warna pink pada bagian kanan atas dan foreground. Detail- detail digambarkan dengan sapuan kuas yang tipis khas beliau di mulai dari orang-orang pada bagian kiri hingga umbul umbul, yang selalu ada pada upacara bali, pada bagian kiri hingga kanan tidak lupa bunga Bunga pada bagian tengah bawah.
Perspektif karya ini juga sangat menarik, pada bagian kanan terdapat Wanita mengenakan baju biru yang sedang berdiri menghadap ke tarian dengan gambar Wanita ini Hendra seakan akan memberikan kita tempat duduk paling depan dalam pertunjukan ini.
