Penipuan online, di era modern seperti sekarang ini benar-benar harus menjadi kewaspadaan bagi semua orang karena memiliki modus, cara, dan media yang sangat beragam.

Tidak sedikit orang yang membagikan cerita dan pengalaman pribadinya mengalami penipuan online dan terjebak HOAX. Mereka membagikan pengalaman tersebut tidak lain hanya agar orang sekitar tidak mengalami kejadian serupa dan menjadi korban penipuan online.

Sebagaimana pengalaman yang dibagikan oleh akun Twitter @Lukmanichlasul yang hampir saja menjadi korban penipuan online via aplikasi WhatsApp oleh seseorang yang mengatasnamakan admin provider Telkomsel memberikan penawaran penukaran poin di aplikasi My Telkomsel.

Pelaku tidak segan menelpon target korban melalui WhatsApp, dan menawarkan bantuan untuk menukarkan poin Telkomsel dengan hadiah tertentu melalui beberapa proses dan tahapan yang harus diikuti, salah satunya yaitu dengan mentransfer sejumlah uang ke akun Tokped dari pelaku.

Tidak mau terjebak penipuan, akhirnya Lukman Ichlasul pun memastikan langsung kepada pihak Telkomsel dan ternyata CS Telkomsel menjelaskan bahwa itu adalah modus penipuan.

Penipuan melalui aplikasi WhatsApp dengan modus membantu tukar poin di aplikasi My Telkomsel ini diketahui memang tengah marak terjadi dan dialami oleh beberapa orang GanSis.

Itulah sebabnya pihak Telkomsel memberikan himbauan kepada semua orang untuk berhati-hati dan waspada agar tidak menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Bukan hanya itu, CS Telkomsel juga membagikan cara untuk memblokir SMS atau telepon penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel, yaitu dengan cara mengirimkan SMS ke nomor 1166dengan format : penipuan#NomorPenipu#IsiSMSPenipuan

Pihak dari Kemenkominfo juga telah menetapkan melalui website resminya bahwa kabar berita terkait orang yang mengatasnamakan pihak Telkomsel dan memberikan menawarkan bantuan penukaran poin di aplikasi MyTelkomsel melalui telepon WhatsApp tersebut adalah kabar berita HOAX.

Berikut tadi GanSis sekilas tentang pengalaman dari teman media sosial yang hampir menjadi korban penipuan dengan modus penawaran jasa tukar poin berujung pemerasan.

Melihat dari adanya kejadian ini tentu ada pelajaran baik yang bisa kita ambil bersama, yaitu tidak mudah percaya dengan bentuk-bentuk penawaran yang diberikan oleh orang yang tidak dikenal dan mengatasnamakan pihak tertentu.

Akan sangat lebih baik untuk make sure atau memastikan kepada pihak terkait dan mempertanyakan secara langsung tentang kebenaran dan fakta dari informasi yang masih kalian ragukan kebenarannya.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan bisa menjadi himbauan sekaligus pelajaran bagi kita semua agar tidak menjadi korban penipuan online yang modusnya kian beragam.