Bantuan sosial dan subsidi, selalu menjadi hal yang menarik bagi masyarakat karena tidak sedikit orang yang berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban hidup di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu dan kenaikan beberapa harga bahan pangan.

Memang benar bahwa pemerintah telah menjalankan beberapa program bantuan bagi masyarakat, mulai dari PKH, bantuan langsung tunai, bantuan prakerja, sembako, STB gratis, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Namun siapa sangka, di tengah niat baik pemerintah membantu masyarakat yang kurang mampu dengan memberikan bantuan, ternyata ada manusia-manusia tidak bertanggung jawab yang sengaja membuat keresahan dengan menyebarkan berita bohong.

Kisah menarik hari ini, TS mendapatkan informasi dari emak-emak tetangga samping rumah yang sibuk ngerumpi mempertanyakan ke tetangga yang lain apakah mendapatkan bantuan dari PT Pos Indonesia sebesar 2 juta rupiah.
Salah satu emak menjelaskan bahwa dia melihat status Facebook yang menginformasikan bahwa PT Pos Indonesia memberikan bantuan subsidi ekonomi nasional sebesar 2 juta rupiah per kepala rumah tangga, dan yang ingin mendapatkan bantuan tersebut bisa dengan mengunjungi link tautan yang ada di media sosial.

Merasa ada yang aneh dari apa yang emak-emak tersebut asik bicarakan, TS yang semula menyimak perbincangan pun berusaha ikut nimbrung.

Tidak mau para emak-emak tetangga tertipu dan percaya begitu saja dengan berita yang belum jelas kebenarannya, TS berusaha mencari tahu tentang fakta bantuan subsidi ekonomi nasional yang dikeluarkan oleh PT Pos Indonesia.

Fakta menarik TS temukan, ternyata kabar dan berita bahwa PT Pos Indonesia memberikan bantuan subsidi ekonomi nasional sebesar 2 juta rupiah tersebut merupakan berita bohong alias hoax, dan terkait informasi tersebut telah diklarifikasi langsung oleh Kemenkominfo melalui website resmi mereka sejak tanggal 11 November 2022 yang lalu.

PT Pos Indonesia juga telah melakukan klarifikasi terhadap munculnya tautan-tautan kuisioner yang menjanjikan hadiah 2 juta rupiah sebagai bentuk bantuan subsidi ekonomi nasional, bahwa segala bentuk pemberitaan tersebut adalah HOAX.

PT Pos Indonesia juga memberikan klaim bahwa secara khusus tidak pernah memberikan subsidi keuangan kepada masyarakat, dan hanya menjadi penyalur bantuan keuangan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Sosial.

Berbekal artikel dari website Kemenkominfo TS berusaha menjelaskan kepada emak-emak tetangga bahwa pemberitaan terkait bantuan subsidi ekonomi nasional yang dikeluarkan oleh PT Pos Indonesia tersebut merupakan berita HOAX, dan PT Pos Indonesia tidak pernah secara khusus memberikan subsidi bantuan keuangan.

Meski terlihat sedikit kekecewaan di mata para emak-emak karena harapan untuk mendapatkan bantuan 2 juta rupiah pupus, paling tidak mereka aman dari penipuan online atau tindakan phising data yang dilakukan oleh manusia tidak bertanggung jawab.

Mari GanSis kita sama-sama STOP HOAXdan berantas penipuan, karena hanya dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap beredarnya pemberitaan di media sosial lah kita semua bisa mengetahui mana yang merupakan berita fakta atau berita bohong yang dibuat untuk kepentingan tertentu.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.