- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Video Mobil Tesla Lepas Kendali di China, Tewaskan Sejumlah Orang


TS
4574587568
Video Mobil Tesla Lepas Kendali di China, Tewaskan Sejumlah Orang

Video Mobil Tesla Lepas Kendali di China, Tewaskan Sejumlah Orang, Baru Berhenti Setelah Tabrak Gedung
CHAOZHOU, KOMPAS.com - Sebuah mobil Tesla lepas kendali di jalan China, menewaskan dua orang dan melukai tiga orang sebelum akhirnya berhenti karena menabrak sebuah gedung. Rekaman mengerikan yang viral menunjukkan Tesla Model Y putih tiba-tiba berakselerasi setelah pengemudi mencoba memarkir mobil. Kendaraan listrik produksi perusahaan Elon Musk itu selanjutnya hilang kendali dengan kecepatan mengerikan melalui jalan-jalan yang sibuk.
Daily Mail mengutip media lokal mewartakan pada Senin (14/11/2022), bahwa keluarga pengemudi mobil tersebut mengatakan pria berusia 55 tahun itu kehilangan kendali atas mobil, sementara pedal rem mobil tak merespons saat diinjak. Tesla mengaku sedang tengah menyelidiki insiden itu, tetapi memperingatkan akan adanya 'rumor.' Perusahaan itu mengklaim catatan data mereka menunjukkan pedal rem mobil tidak pernah diaktifkan saat melaju kencang di kota. Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Tesla mengatakan sedang bekerja dengan pihak berwenang setempat untuk mengidentifikasi 'kebenaran' dari apa yang menyebabkan kecelakaan itu.
Laporan insiden mobil Tesla lepas kendali di jalan China ini merupakan insiden terbaru dan kesekian kalinya, di mana fitur otomatis perusahaan mobil listrik itu diduga menjadi penyebab potensial kecelakaan.
Video kejadian dari CCTV menunjukkan Tesla Model Y putih menepi perlahan untuk parkir di pinggir jalan sebelum tiba-tiba meluncur kembali ke jalan.
Tesla model Y itu selanjutnya terlihat lepas kendali dengan kecepatan berbahaya melalui jalan-jalan kota yang sibuk, dengan keras menabrak setidaknya dua orang dengan sepeda atau skuter saat melintas. Mobil listrik tersebut kemudian mendekati persimpangan yang sibuk di mana ia menabrak sebuah truk kecil hingga puing-puingnya beterbangan ke setidaknya dua pengendara sepeda di dekatnya. Kendaraan itu akhirnya bertabrakan sebuah bangunan hingga menimbulkan asap di sekitarnya. Foto akhir dari mobil itu menunjukkan moncong depan yang hancur. Crazy @Tesla video from a week ago.
Just saw it on Reddit. Driver was trying to park the car and then things went awry. Parking button didn’t work. Breaks didn’t work. It just kept on accelerating.
Two people including a high school girl dead. pic.twitter.com/GTwVs7QOg6
— Ravi Handa (@ravihanda) November 13, 2022
Insiden tersebut terjadi pada 5 November di kota Chaozhou, yang terletak di sepanjang pantai China di timur laut Hong Kong. Jimu News mewartakan seorang pengendara sepeda motor dan seorang gadis SMA tewas. Outlet tersebut mengutip polisi lalu lintas yang mengatakan penyebab insiden itu belum diidentifikasi. Dalam pernyataan pada Minggu (13/11/2022), Tesla menyatakan pihaknya akan membantu polisi China dalam menyelidiki kecelakaan itu. "Polisi saat ini mencari lembaga penilai pihak ketiga untuk mengidentifikasi kebenaran di balik kecelakaan ini dan kami akan secara aktif memberikan bantuan yang diperlukan," kata pembuat kendaraan listrik Elon Musk kepada Reuters dalam sebuah pesan, memperingatkan agar tidak mempercayai 'rumor'.
Menurut Tesla, mengatakan video bahwa lampu rem mobil Tesla itu tidak menyala ketika mobil melaju kencang dan datanya menunjukkan masalah seperti tidak ada tindakan untuk menginjak rem sepanjang perjalanan kendaraan itu.
China adalah pasar terbesar kedua Tesla, dan kecelakaan ini menjadi salah satu trending topik teratas di platform media sosial Weibo pada Minggu (13/11/2022).
Sebelumnya, kepada Reuters perusahaan mengatakan seorang pemilik mobil China diperintahkan oleh pengadilan untuk secara terbuka meminta maaf dan memberi kompensasi kepada perusahaan, setelah komentarnya kepada media tentang masalah rem mobil Tesla dinyatakan tidak sesuai dengan fakta dan telah merugikan reputasi Tesla.
Tahun lalu, pelanggan lain yang tidak puas akan respons atas komplainnya menyebabkan kegemparan media sosial dengan memanjat Tesla di pameran mobil Shanghai. Dia memprotes penanganan perusahaan atas keluhannya tentang rem yang tidak berfungsi, yang terkait dengan kecelakaan mobilnya. Dalam hal itu, Tesla mengatakan pelanggaran ngebut berada di balik kecelakaannya, tetapi berjanji meningkatkan cara menangani keluhan pelanggan.
sumber
0
696
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan