- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dugaan Makar Ketua MRP Perjuangkan Kebebasan Papua ke PBB di Swiss
TS
mabdulkarim
Dugaan Makar Ketua MRP Perjuangkan Kebebasan Papua ke PBB di Swiss

Ketua MRP Timotius Murib. Foto: Dokumen Istimewa
Jayapura - Viral di media sosial Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib menemui pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss untuk memperjuangkan kebebasan Papua. Aksi Timotius tersebut menuai sorotan.
Dalam video beredar, terlihat sosok Timotius Murib merekam video dengan latar mirip halaman depan kantor PBB di Jenewa, Swiss. Dia lalu menjelaskan waktu setempat sedang menunjukkan pukul 3 sore.
Timotius menjelaskan agendanya ke kantor PBB tersebut dalam rangka perjuangan kebebasan Papua agar sama dengan bangsa-bangsa lainnya. Terlihat sosok Timotius sedang mengenakan setelan jas.
"Waktu Swiss pukul 3 sore. Baru selesai dari Komisi Tinggi PBB," ujar Timotius seperti dilihat detikcom dalam video beredar.
"Dan hari ini kami sedang berjuang bagaimana mendapatkan kebebasan west Papua untuk bisa berdiri beserta dengan teman-teman bangsa yang lain. Tuhan yang tahu agenda ini, tetap berjuang. Haleluya, aamiin," sambungnya.
Belum diketahui pasti kapan video tersebut diambil. Namun saat ini menjadi viral sejak dibagikan oleh akun tiktok quche68putanobois, Minggu (13/11) kemarin.
Video itu telah dikomentari kurang lebih 1000 komentar dan disukai sebanyak 8.668 kali serta dibagikan sebanyak 583 kali.
detikcom mengkonfirmasi Timotius Murib perihal video beredar tersebut. Hanya saja yang bersangkutan belum memberikan konfirmasi lebih lanjut.
Kapolda Papua Buka Suara
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri turut buka suara terkait video Tomotius. Dia mengaku menyayangkan adanya perkataan Timotius soal kebebasan Papua.
Menurut Mathius, jabatan yang disandang Timotius Murib saat ini berasal dari Undang-undang. Kini aparat kepolisian tengah melakukan pemantauan terhadap aktivitas Timotius Murib.
"Sangat disayangkan. Kalau itu bagi saya sangat disayangkan," ujar Mathius kepada wartawan di Jayapura, Senin (14/11/2022).
"Nanti teman-teman wartawan juga bisa tanya ke beliau langsung kenapa bisa salah kata begitu," sambung Mathius.
https://www.detik.com/sulsel/berita/...bebasan-papua.
VIRAL Pernyataan Ketua MRP Timotius Murib Dukung Papua Merdeka, Polisi: Dalam Pengawasan Kami

VIRAL Pernyataan Ketua MRP Timotius Murib Dukung Papua Merdeka, Polisi: Dalam Pengawasan Kami
KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI
Ketua MRP Timotius Murib
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pernyataan Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP), Timotius Murib yang mendukung Papua Merdeka dalam pertemuan komisi PBB di Swiss, beberapa waktu lalu, viral di media sosial.
Viralnya pernyataan dukungan tersebut, menyusul video berdurasi 42 detik dibagikan oleh akun tiktok @quche86putanobois.
Dalam pernyataannya di video, Timotius menyebut dirinya baru saja melakukan pertemuan dengan komisi PBB.
Pada pertemuan itu, Timotius menyebutkan sedang memperjuangkan kebebasan bangsa Papua.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyesalkan pernyataan Ketua MRP Timotius Murib tersebut.
Fahiri mengatakan, Timotius Murib kini dalam pengawasan polisi.
"Akan dalam pengawasan kami," singkatnya.
Klarifikasi Ketua MRP
Sementara itu, Ketua MRP Timotius Murib mengkarifikasi pernyataannya dalam video singkat yang beredar.
Menurutnya, flyer dan percakapan dalam video beredar itu cenderung tendensius atau berpihak.
"Saya Ketua MRP diundang personal sebagai Panelis dan difasilitasi oleh pengundang untuk mengikuti diskusi kritis sebagai masukan bagi sidang peninjauan berkala Universal Periodic Review (UPR) di Jenewa, Swiss."
"Jadi di sini saya (bukan menggunakan perjalanan dinas dari MRP)," kata Timotius kepada Tribun-Papua.com, Selasa (15/11/2022).
Adapun Universal Periodic Review (UPR) merupakan forum tukar-menukar pandangan sesama pemerintah dalam pemajuan dan perlindungan HAM.
Termasuk untuk penghormatan HAM kelompok Penyandang Disabilitas.
"Mekanisne UPR merupakan suatu kerjasama tinjau ulang 4 tahunan yang adil, dimana seluruh negara anggota PBB berkesempatan untuk dikaji ulang ataupun menjadi negara yg memberikan pandangan serta rekomendasi HAM-nya," ujarnya.
Menurut Timotius, termasuk Indonesia yang hadir diwakili Menlu Retno Marsudi dan rombongan.
"Yang diundang menjadi Panelis dalam diskusi kritis tersebut, bukan hanya Ketua MRP, tapi ada juga Anggota Komnas HAM Andy Yentriyani (Anggota Komnas Perempuan), Usman Hamid (Direktur Amnesty Internasional), Dr Benny Giay (Dewan Gereja Papua)," katanya.
Timotius Murib menegaskan, pernyataannya dalam video yang beredar itu adalah ekspresi keprihatinan atas belum tuntasnya penegakkan hukum atas pelanggaran HAM di tanah Papua.
"Mari berpikir yang positif supaya sehat jasmani, jiwa, dan akalnya untuk berkarya lebih banyak lagi bagi Indonesia, terlebih khusus bagi masyarakat Orang Asli Papua," tandasnya. (*)
https://www.detik.com/sulsel/berita/...-pbb-di-swiss.
Mulai berani terang-terangan makar di PBB Ketua Majelis Rakyat Papua dan masih disangkal...
muhamad.hanif.2 dan nomorelies memberi reputasi
2
1.2K
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan