Merahputih.com - SIRKUIT Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), diresmikan Presiden Joko Widodo pada 12 November 2021 lalu. Peresmian itu bertepatan dengan digelarnya akhir pekan balap World Superbike (WSBK) putaran final untuk musim 2021.

Balapan itu menyajikan perebutan gelar juara dunia antara Toprak Razgatlioglu (Yamaha) dan Jonathan Rea (Kawasaki). Akhirnya, gelar juara dunia musim itu direngkuh Toprak setelah memenangi balapan pertama. WSBK selalu memiliki format dua kali balapan.

Saat itu, balapan sempat ditunda karena hujan deras mengguyur Sirkuit Mandalika. Penundaan sementara bahkan terjadi bukan hanya di salah satu sesi balapan saja, melainkan keduanya. Sejumlah penonton hingga pembalap berteduh di bangunan sirkuit.

Namun, hujan tak lantas menghapus keseruan akhir pekan balap WSBK perdana di Indonesia itu. Sebab, sejumlah pembalap terlihat melepas baju dan hanya memakai celana pendek untuk menikmati guyuran hujan. Bahkan, pembalap Leandro Mercado memanfaatkan genangan air di depan garasinya untuk bermain boneka bebek.



Namun, akhirnya balapan tetap diadakan. Pada balapan pertama, Toprak sukses menyabet gelar juara dunia pertamanya usai finis kedua, tepat di belakang juara dunia bertahan Jonathan Rea. Hasil itu membuatnya unggul 25 poin atas Rea di klasemen sementara.

Kesuksesannya itu juga turut memutus rantai dominasi Rea yang konsisten menyegel gelar juara dunia selama enam musim berturut-turut sejak 2015. Sementara, pada balapan kedua, Rea kembali berdiri di puncak podium. Sementara Scott Redding dan Michael van der Mark finis berurutan di belakangnya.

Adapun sang juara dunia hanya berhasil finis keempat. Toprak tampak kesulitan saat itu dengan kondisi trek yang basah disertai genangan di beberapa titik. Aksi mengagumkan ditunjukkan Rea dan Redding. Redding sempat berupaya keras menyalip Rea menjelang garis finis, namun Rea berhasil menyalipnya kembali menjelang tikungan terakhir.


Sumber