Kaskus

News

indobotacademyAvatar border
TS
indobotacademy
Komposter Limbah Sampah Organik Berbasis IoT


Kegiatan sehari-hari manusia dari mulai bangun tidur hingga tertidur lagi tentunya meninggalkan limbah. Limbah tersebut dapat tercipta dari kegiatan rumah tangga hingga skala industri.

Terlebih pada saat ini semakin meningkatnya angka populasi manusia, maka sejalan dengan peningkatan limbah atau sampah yang dihasilkan.

Sampah-sampah tersebut tidak semuanya dapat diolah, sehingga semakin hari akan menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang mengakibatkan berbagai macam permasalahan, mulai dari kesehatan, perekonomian, serta lingkungan.

Sampah yang sulit terurai seperti plastik, akan memiliki dampak lebih buruk bagi lingkungan. Menurut (Kurniawan dan Santoso, 2020) terdapat sebanyak 67,8 juta ton timbunan sampah yang berada di Indonesia.

Sedangkan menurut data nasional tahun 2018, 62% sampah di Indonesia berasal dari kegiatan rumah tangga. Tingginya sampah hasil produksi kegiatan rumah tangga tersebut diperparah dengan hanya 1,2% saja sampah hasil industri rumah tangga yang dilakukan pengolahan.

Vermibox, Komposter Canggih Buatan UNIPMA

Untuk mengatasi berbagai permasalahan sampah yang terjadi di Indonesia, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) melalui kegiatan PKM menciptakan alat komposter digital berbasis Internet of Things (IoT).

Vermibox tersebut merupakan alat yang diciptakan untuk mengubah sampah organik menjadi kompos, sehingga dapat digunakan baik dari skala rumah tangga maupun pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Kecanggihan Vermibox ini juga semakin unggul karena dilengkapi dengan Internet of Things yang dapat dikendalikan melalui smartphone dan secara jarak jauh.

Terdapat beberapa komponen yang terpasang pada Vermibox buatan Mahasiswa Universitas PGRI Madiun,yaitu worm casting yang merupakan tempat penampungan hasil akhir, dudukan sebagai penopang mikrokontroller,lapisan pengomposan, dan penutup agar bau tidak keluar. 

Menurut Frihat yang dikutip dari laman kompasiana.com, beliau mengatakan bahwa “Kelebihan-kelebihan dari produk vermibox ini dapat mengurai sampah organik, mendapatkan pupuk kascing hasil penguraian, cacing ANC dapat dipanen sebagia pakan ikan hias, dan menambah estetika ruangan".

Vermibox ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya Ibu-Ibu PKK, karena menurut mereka sampah organik memang harus dapat diolah lagi, karena hampir setiap hari rumah tangga menghasilkan limbah organik yang cukup banyak.

Inovasi cemerlang ciptaan mahasiswa ini juga didukung oleh Ibu Linda, seperti yang dikutip dari laman kompasiana.com, beliau mengatakan bahwa "Saya berharap selain menjadi pengusaha, mahasiswa juga bergerak sebagai aktivis peduli lingkungan dan dapat memberi contoh pada masyarakat sekitar".

0
546
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan