- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Hobby & Community
MEMPROFESIONALKAN HOBBY KETIKA REALITA HIDUP TIDAK SEJALAN


TS
sive
MEMPROFESIONALKAN HOBBY KETIKA REALITA HIDUP TIDAK SEJALAN
Quote:
Menjadikan hobby menjadi sebuah profesi, tidaklah salah. Yang salah adalah realita hidup, yang kadang tidak selalu sejalan dengan ekspetasi. Ketika hobby tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, kadang kita harus keluar sedikit dari zona nyaman kita. 

Quote:
Oke, saya ambil contoh ke diri saya sendiri. Hobby saya main game, menggambar, menulis dan bermain musik. Awalnya saya berfikir kalo saya bisa jadi atlit esport profesional atau minimal vokalis ngetop. Tapi kenyataan berkata lain. Saya harus jadi gamer biasa yang suka nyanyi di kebun belakang rumah. Alhamdulilah sejak itu, ga ada kucing berak lagi di kebun belakang rumah saya. Semuanya masuk kedalam rumah. 

Quote:
Kemudian saya sempat berharap untuk jadi komikus atau author terkenal. Tapi melihat kenyataan bahwa komik dan naskah yang saya tawarkan ke beberapa toko sembako (buat di tuker beras, sama mi instan) ditolak, saya pun banting setir menjadi pengarang lepas. Pengarang alasan, saat di tagih hutang. Kemudian dilepaskan karena iba. 

Quote:
Dulu banget, saya emang pernah menghasilkan uang lewat karya yang saya buat. Beberapa komik dan cerpen saya pernah sukses nangkring di beberapa tabloid dan majalah remaja pada zaman itu. Kalo ada yang inget sama tabloid fantasi, majalah hai, aneka dan gadis, sukses saya nodai dengan karya saya yang unfaedah. Honornya lumayan, bisa buat beli kaset SEGA. 

Quote:
Setelah berpikir keras, saya akhirnya memutuskan untuk memulai sebuah usaha untuk menyambung hidup. Atas dasar beberapa kesukaan saya diatas, saya memutuskan untuk membuka warnet dan cetak digital. Karena saya berpikir, dengan membuka warnet, saya jadi bisa menjalani hobi saya sekalian mencari sepiring nasi pake rendang dan bayar cicilan CBR. Celana Blujin Romeberombe. Disitu saya bisa maen game sambil bikin komik dan juga menulis. Namun saya tidak bernyanyi di warnet. Takut pelanggan warnet berebut ngasih tanda tangan, pake balok. 

Quote:
Setelah berhasil nulis beberapa buku cerita, komik dan stensilan, salah seorang temen saya yang produser sekaligus sutradara meminta saya untuk menulis beberapa judul cerita untuk di produksi sebagai film pendek. Dari situ saya mulai yakin kalo ternyata saya masih bisa nulis. Dan akhirnya saya memutuskan untuk memproduksi beberapa judul buku saya secara indiependen. Walaupun nggak spektakuler dan kurang menguntungkan, seenggaknya saya yakin, suatu saat karya saya bakal meledak. Meledak di tempat pembakaran sampah. 

Quote:
Intinya, jangan pernah berhenti untuk melakukan apa yang kita suka. Kecuali suka sama istri atau suami orang. Bahaya sob. Suka maling, suka nyopet, suka merkosa, suka bunuh, itu juga ga boleh! Dosa sob. Teruskan walau itu belum sesuai ekspetasi. Lanjutkan walau karyamu banyak dihujat. Berusahalah percaya, kalo suatu saat, ada emak emak publisher khilap yang baca tulisanmu dari sobekan bungkus gorengan dan tertarik memproduksinya. Memproduksi gorengannya. 

Quote:
Jangan pernah menyerah, karena menyerah Cuma berlaku buat yang lemah. Karena di setiap kegagalan, ada sebuah ketidak berhasilan di baliknya. Do The Best, Do The Right, You’ll get the answer. Maybe.
[sive]


Diubah oleh sive 13-11-2022 09:56






bayupk5000 dan 34 lainnya memberi reputasi
35
5.2K
126


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan