sumber: starocean
Poin pertama yang akan ane bahas dalam game Star Ocean: The Divine Force ini adalah grafis dalam game tersebut sangat indah, suasana game dibuat dengan detail, termasuk pepohonan, gunung, tebing, langit, berubah menurut siang dan malam. Termasuk rumah-rumah yang dibuat sedemikian rupa agar indah dipandang. Hal ini membuat perjalanan dalam game ini layak untuk menghabiskan waktu.

Selain itu, pemain dapat menggunakan DUMA untuk melakukan perjalanan dunia dengan terbang di udara, meskipun DUMA ini tidak memungkinkan kita untuk terbang sepanjang waktu. Namun setidaknya kita bisa melihat dunia dari langit, dan DUMA juga memungkinkan kita untuk menjelajahi daerah yang sangat tinggi, membuat penjelajahan dunia terlihat lebih 3D.

Selain alamnya yang indah, dalam game ini kita akan menghadapi banyak musuh. Setiap musuh akan memiliki spesialisasi yang berbeda. Ada yang seperti pohon, ada yang serangga, ada yang mayat, dan lain sebagainya. Dan yang paling membuat ane terkesan adalah monster-monster ini tidak hanya berbeda dalam penampilan. Namun monster-monster ini juga memiliki gaya bertarung yang berbeda. Dengan elemen ini, pertarungan dalam game ini bisa dikatakan sangat menghibur.

sumber: starocean
Ane gak tahu ini kekuatan dan kelemahan dari game ini. Awalnya kan, Star Ocean: The Divine Force mengumumkan dirinya sebagai genre Action RPG. Pasti donk dibenak kita semua adalah pertarungan kombo yang apik. Tapi sayangnya, kombo tanpa henti terganggu oleh sistem AP.

Game ini memiliki sistem Acton Point (AP) yang membatasi jumlah serangan pemain. Setiap serangan membutuhkan poin AP yang berbeda (mungkin 1 - 2 poin per serangan), artinya jika pemain memiliki MAX AP 5, pemain hanya dapat melakukan 3 - kombo, hanya 5 kali. Kemudian, yang harus mereka lakukan hanyalah berjalan-jalan menunggu poin AP mereka pulih, atau mereka dapat mengganti karakter untuk menyerang terlebih dahulu untuk sementara. Nah ini sesuatu yang biasanya tidak ada di game Action RPG. Secara tidak langsung, game ini lebih ke arah Strategy Action RPG.

sumber: starocean
Seperti yang mungkin sudah GanSist ketahui, Star Ocean: The Divine Force memungkinkan pemain untuk memilih hingga 3 karakter untuk membentuk tim, yang terdiri dari karakter utama pemain dan 2 rekan satu tim, di mana pemain dapat mengatur tim secara bebas. Kedengarannya seperti pola yang bagus untuk memungkinkan pemain memilih karakter yang tepat sesuai dengan situasinya. Tentu saja, permainan ini berjalan dengan baik sampai batas tertentu, tetapi ada banyak poin penting juga.

Di dalam game ini, pemain dapat menentukan bagaimana 2 karakter lain dalam tim yang tidak kita kendalikan akan memasuki pertempuran. Akan ada total 3 gaya untuk dipilih, termasuk head-banging satu musuh, membagi risiko dan putuskan sendiri apa pun yang terjadi. Tentunya ketiga format ini akan memiliki manfaat yang berbeda. Dalam gaya bertarung, dua karakter lagi akan menyerang musuh yang sama dengan karakter yang dikendalikan pemain. Keuntungannya adalah musuh akan mati dengan sangat cepat, tetapi kerugian yang dihadapi pemain adalah "Tidak bisa melakukan kombo sama sekali".

sumber: starocean
Secara keseluruhan, Star Ocean: The Divine Force adalah game yang menyenangkan untuk dimainkan. Game ini mungkin tidak cocok untuk pemain yang menyukai game Action RPG, tetapi jika dilihat sebagai game RPG, setidaknya akan membuat game ini lebih menarik ke level lain. Karena kita tidak akan terikat oleh kata “Serangan kombo berturut-turut”. Apalagi grafik yang cukup indah.

Kelebihan:
+ Alur cerita yang mudah dicerna membuatnya mudah diakses.
+ Dunia yang dirancang dengan indah.
+ Berbagai monster yang tidak berbeda dengan penampilan luar.
+ Mampu mengganti karakter selama pertempuran.
+ Sistem rekan setim yang membantu dalam pertarungan dengan baik.

Kekurangan:
- Sistem AP yang membuat kombo agak kurang srek.
- Rekan tim AI tidak menggunakan banyak item bantuan.

BACA JUGA THREAD GAMES LAINNYA !!!
Rekomendasi 5 Game Mobile yang Menarik di Minggu Kedua Bulan November 2022

Inilah Daftar Game Horor Keren yang Bisa Dimainkan di Nintendo Switch

[ULASAN] Charlotte's Table, Game Restoran yang Akan Membuatmu Lapar Saat Bermain