- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Jet Tempur Bekas Masih Menggoda, Rumania Borong 32 Unit F-16 Bekas Norwegia


TS
si.matamalaikat
Jet Tempur Bekas Masih Menggoda, Rumania Borong 32 Unit F-16 Bekas Norwegia
Quote:
Bagi negara yang memiliki anggaran pertahanan pas-pasan serta tidak punya riwayat permusuhan atau konflik dengan tetangganya, membeli jet tempur bekas adalah salah satu solusi terbaik untuk menjaga kedaulatan negara dari atas langit. Tak usah peduli dengan celoteh netizen yang sering membully jet tempur bekas, toh mereka tak tahu apa pun soal strategi dan ilmu pertahanan.
Dan bicara soal pasar jet tempur bekas, pada 4 November lalu Rumania dan Norwegia menandatangani kesepakatan penjualan 32 unit F-16A/B. Penjualan itu mencakup suku cadang, peralatan pendukung, serta layanan pemeliharaan dan pelatihan teknis. Jual-beli F-16 dan paketnya diperantarai oleh Badan Material Pertahanan Norwegia (NDMA), di mana total dana yang harus dibayarkan Rumania adalah 387 juta USD. Rumania sendiri telah mengincar F-16 bekas ini sejak 2021.
Mengutip artikel Air Recognotion, berdasarkan kontrak, semua pesawat akan menjalani perawatan dan modifikasi menjadi versi M6.5.2 dengan dukungan AS. Sementara jadwal pengiriman akan dilakukan pada Desember 2023 sampai tahun 2024. Pekerjaan modifokasi F-16 tersebut akan dilakukan oleh industri pertahanan Norwegia, pihak yang ditunjuk adalah Layanan Pemeliharaan Penerbangan Kongsberg (KAMS) yang juga akan memberikan pelatihan dan layanan logistik lainnya yang akan mendukung ketersediaan suku cadang pesawat dalam jangka panjang.
Royal Norwegian Air Force (Luftforsvaret) adalah salah satu dari empat Angkatan Udara Eropa yang berpartisipasi dan memesan F-16 dalam jumlah besar, mereka total memesan 74 pesawat F-16A/B. Dari jumlah tersebut, 56 telah diperbarui di bawah program MLU. Pada tahun 2019, Kementerian Pertahanan Norwegia menugaskan NDMA untuk menjual dan membuang armada F-16 Norwegia setelah pensiun dari layanan dengan cara yang paling menguntungkan bagi negara Norwegia. Di sisi lain, Norwegia kini sudah mulai beralih menggunakan jet tempur F-35A Lightning II. Dengan biaya perawatan F-35 yang lebih mahal, maka penjualan F-16 pun harus dilakukan Norwegia untuk mengurangi beban anggaran pertahanan.
Selain penjualan yang sukses ke Rumania, NDMA sebelumnya telah menandatangani kontrak dengan Draken International untuk penjualan hingga 12 F-16, yang akan digunakan sebagai pesawat aggressor untuk melatih pilot Angkatan Udara AS. Sebagai tambahan informasi, penjualan F-16 dan peralatan terkait diatur secara ketat, setiap kontrak penjualan memerlukan persetujuan dari otoritas kontrol ekspor Amerika Serikat.
Referensi Tulisan: Air Recognotion
Sumber Foto: USAF & Luftforsvaret
Dan bicara soal pasar jet tempur bekas, pada 4 November lalu Rumania dan Norwegia menandatangani kesepakatan penjualan 32 unit F-16A/B. Penjualan itu mencakup suku cadang, peralatan pendukung, serta layanan pemeliharaan dan pelatihan teknis. Jual-beli F-16 dan paketnya diperantarai oleh Badan Material Pertahanan Norwegia (NDMA), di mana total dana yang harus dibayarkan Rumania adalah 387 juta USD. Rumania sendiri telah mengincar F-16 bekas ini sejak 2021.
Mengutip artikel Air Recognotion, berdasarkan kontrak, semua pesawat akan menjalani perawatan dan modifikasi menjadi versi M6.5.2 dengan dukungan AS. Sementara jadwal pengiriman akan dilakukan pada Desember 2023 sampai tahun 2024. Pekerjaan modifokasi F-16 tersebut akan dilakukan oleh industri pertahanan Norwegia, pihak yang ditunjuk adalah Layanan Pemeliharaan Penerbangan Kongsberg (KAMS) yang juga akan memberikan pelatihan dan layanan logistik lainnya yang akan mendukung ketersediaan suku cadang pesawat dalam jangka panjang.
Quote:
Royal Norwegian Air Force (Luftforsvaret) adalah salah satu dari empat Angkatan Udara Eropa yang berpartisipasi dan memesan F-16 dalam jumlah besar, mereka total memesan 74 pesawat F-16A/B. Dari jumlah tersebut, 56 telah diperbarui di bawah program MLU. Pada tahun 2019, Kementerian Pertahanan Norwegia menugaskan NDMA untuk menjual dan membuang armada F-16 Norwegia setelah pensiun dari layanan dengan cara yang paling menguntungkan bagi negara Norwegia. Di sisi lain, Norwegia kini sudah mulai beralih menggunakan jet tempur F-35A Lightning II. Dengan biaya perawatan F-35 yang lebih mahal, maka penjualan F-16 pun harus dilakukan Norwegia untuk mengurangi beban anggaran pertahanan.
Selain penjualan yang sukses ke Rumania, NDMA sebelumnya telah menandatangani kontrak dengan Draken International untuk penjualan hingga 12 F-16, yang akan digunakan sebagai pesawat aggressor untuk melatih pilot Angkatan Udara AS. Sebagai tambahan informasi, penjualan F-16 dan peralatan terkait diatur secara ketat, setiap kontrak penjualan memerlukan persetujuan dari otoritas kontrol ekspor Amerika Serikat.
----------------
Referensi Tulisan: Air Recognotion
Sumber Foto: USAF & Luftforsvaret






mynameisant dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.1K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan