Zaman sekarang sangat gampang digapai jika ada satu benda elektronik yang canggih seperti ponsel. Yups, ponsel di zaman sekarang memang tidak ada duanya. Berbagai aplikasi pendukung di dalamnya maupun yang dapat diinstall bisa jadi memperbagus kesibukan bagi penggunanya.

Salah satunya adalah membuat konten. Selain merekam kegiatan kita, tetapi kita bisa mendapat uang jika sudah tahu prosesnya. Konten sekarang ini sangatlah beragam. Dimulai dari berita terkini, kejadian yang tidak terduga, politik, mukbang atau berbagi pada sesama pada orang yang lebih membutuhkan.



Ada beberapa orang yang membuat konten dengan membagi uang beberapa ratus ribu rupiah dengan challenge yang mereka berikan. Paling menginspirasi adalah konten meneruskan bacaan surat pendek yang diambil dari salah satu surah di kitab Al Quran. Nah, ini yang sangat jarang terjadi. Meskipun uang yang diberikan tidak seberapa, tetapi bagi sang penerima challenge pasti sangat berharga.

Bukan itu saja, yang lebih mengagetkan lagi jika sang penerima challenge meneruskan bacaan ayat Al Quran tersebut adalah anak punk yang badannya penuh tatto dan terlihat tidak terurus. Namun, bedanya saat dirinya membacakan terusan ayat alquran tersebut membuat banyak yang bangga karena tidak lupa dengan Tuhannya.

Konten seperti challenge di atas memang sangat faedah sekali. Akan tetapi, ada satu konten yang terlihat tidak manusiawi.



Menurutku, salah satu konten ini hanya meraup viewer saja. Buktinya, banyak yang meng-up kontennya walaupun banyak yang menghujat.

Para netizen banyak yang geram. Pasalnya challenge yang diberikan harus minum saos pedas atau minum jus terasi. Uang yang didapat tidak sepadan. Belum lagi sang penerima challenge akan merasa sakit setelah mengonsumsinya.

Lebih parah lagi, challenge yang ditawarkan adalah meminum jus kecubung dengan syarat harus menanda tangani surat tertulis yang sudah dibawa sebelumnya. Sang pembuat konten pasti tahu resikonya bukan. Alhasil, sang penerima challenge tersebut pingsan.

Memang banyak yang tahu efek buruk yang dihasilkan dari kecubung tersebut. Bukankah konten yang disebarkan ini sangat merugikan orang lain?

Konten yang dalihnya membagikan uang dengan cara challenge yang tak masuk akal, bisa berakibat fatal jika tidak dipikirkan sebelumnya. Karena, yang dipikirkan hanyalah
viewer semata.



Jadi, banyak konten yang dapat dipetik hasilnya dengan baik. Cari dan buat konten yang bermanfaat dan mengedukasi. Selain itu, konten-konten yang paling gampang misalnya mukbang atau review makanan pedagang kaki lima, sehingga jualan mereka akan laris setelahnya.

Bukan itu saja, kegiatan sehari-hari maupun menjelaskan kehidupan dan indahnya alam di dunia ini sangatlah bagus untuk direkam. Bukankah travelling sangatlah mudah dilakukan untuk membuat konten, tetapi harus dilihat dulu budget yang dikeluarkan saat itu tidak merugikan diri.

Nah, saat ini konten-konten banyak sekali bertebaran yang gampang kita lihat maupun download. Sebagai hiburan dan inspirasi, kita bisa tahu jejak-jejak yang diulas sangatlah beragam di berbagai dunia.



Gresik, 12 November 2022
Sumber narasi opini pribadi