kasihudinAvatar border
TS
kasihudin
Kontak Tembak Pecah, Milisi Muslim Moro Bantai Tentara Filipina

Kontak Tembak Pecah, Milisi Muslim Moro Bantai Tentara Filipina
Kamis, 10 November 2022 - 13:26 WIB
Oleh :
Radhitya Andriansyah
Kontak Tembak Pecah, Milisi Muslim Moro Bantai Tentara Filipina
VIVA Militer: Milisi muslim Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF)
Sumber :
arabnews.com
Share :

VIVA – Pasukan Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) terlibat kontak tembak dengan milisi muslim dari Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF) di Ungkaya Pukan, Provinsi Basilan, sejak Rabu 9 November 2022. Dalam insiden ini, tujuh orang dinyatakan tewas.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari ABC News, seblum bentrokan terjadi pempimpin milter Filipina dan anggota Front Pembebasan Nasional Moro sempat sepakat untuk berkomunikasi membahas de-eskalasi

Pasukan Anjing Iblis Amerika dari Pasifik Datangi Markas Harimau Marinir TNI, Ada Apa...
Belum diketahui masalah apa yang membuat pasukan Filipina dam milisi muslim Moro, terlibat bentrokan berdarah itu. Tujuh orang tewas, tiga diantaranya adalah anggota militer Filipina. Sisanya, empat anggota milisi MNLF juga meregang nyawa di wilayah tersebut.
Konfrontasi bersenjata antra militer Filipina dan milisi MNLF memicu kekhawatiran meningkatkan eskalasi yang bisa mengancam pakta perdamaian 2014, yang sempat mendamaikan Filipina dan anggota milisi muslim Moro.

Bukan emas yang didapat, komandan militer dan pemberontak malah saling tuduh melanggar perjanjian damai 2014. Pasca pakta tersebut dicapai, kehidupan umat Islam kembali normal dan mengakhiri pertempuran berdarah yang terjadi selama bertahun-tahun.
Angkatan Bersenjata Filipina memastikan, tiga prajuritnya tewas dalam insiden itu. Sementara itu, ada empat anggota milisi muslim Moro yang juga jadi korban. Peristiwa ini meningkatkan citra buruk penegakan hukum di wilayah selatan Filipina.
Sebab di wilayah ini masih banyak praktek penyelundupan senjata ilegal, eksistensi tentara bayaran dan pemberontak asing, kemisikinan dan sejarah panjang kekerasan.
Di bawah pakta perdamaian 2014, Front Pembebasan Nasional Moro membatalkan tuntutan pemisahan diri. Dengan imbalan, wilayah otonomi muslim yang lebih kuat dan didanai lebih baik yang disebut Bangsamoro.

Saat itu, hampir setengah dari sekitar 40.000 milisi muslim Moro setuju untuk meletakkan senjata. Mereka dengan tenang kembali ke kehidupan normal, dengan imbalan diberikan lapangan pekerjaan yang diatur dalam pakta perdamaian tersebut.

VIVA.co.id ©2008

https://www.viva.co.id/militer/milit...ntara-filipina
amekachiAvatar border
damel88Avatar border
djetmchudoseAvatar border
djetmchudose dan 3 lainnya memberi reputasi
2
840
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan