Kaskus

News

4574587568Avatar border
TS
4574587568
Jerman Batalkan Investor China di Semikonduktor, Tiru AS?
Jerman Batalkan Investor China di Semikonduktor, Tiru AS?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jerman membatalkan calon investasi dari China pada dua produsen semikonduktor domestik. Langkah itu diambil karena adanya kekhawatiran atas keamanan nasional dan aliran pengetahuan teknologi sensitif ke Beijing.
Menurut pemerintah setempat, telah melakukan veto pada pengambilalihan pabrik chip Elmos oleh Silex. Perusahaan tersebut berasal dari Swedia namun merupakan anak usaha dari grup China Sai Microelectronics.
Sai Microelectronics menyesali keputusan tersebut dan menambahkan akan mempelajari detailnya untuk memutuskan langkah selanjutnya. "Perusahaan akan terus optimis dan mementingkan industri chip otomotif dan bisnis terkait," ungkap perusahaan. 


Selain itu Jerman juga memblokir investasi di ERS Electronics, ungkap laporan Reuters yang mengutip sumber dari pemerintah. Seorang juru bicara ERS mengatakan tidak ada rencana menjual perusahaan, namun menjajaki opsi mendapatkan investasi dari perusahaan ekuitas swasta China, dikutip Kamis (10/11/2022).
Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan pihaknya perlu mencermati pengambilalihan perusahaan. Terlebih jika itu dilakukan pada infrastruktur penting dan adanya risiko bagi teknologi yang mengalir ke negara non-Uni Eropa yang jadi pembeli.
"Khususnya di sektor semikonduktor, penting untuk kami melindungi kedaulatan teknologi dan ekonomi Jerman dan Eropa. Tentu saja Jerman adalah dan akan tetap jadi lokasi investasi terbuka, namun kami tidak naif," jelasnya. 


Reuters menuliskan Elmos tak bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Sementara itu juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan pemerintahnya ingin lingkungan yang adil dan terbuka bagi investasi negara itu.
Pemerintah Kanselir Olaf Scholz tengah mencoba menyeimbangkan akses ke pasar China bagi perusahaan di Eropa. Yakni mengurangi masalah keamanan serta mengurangi ketergantungan atas perdagangan Jerman dengan China.
Mereka juga telah meninjau kebijakannya pada China, khususnya setelah perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari lalu. Perang tersebut semakin memperlihatkan ketergantungan besar Jerman pada gas Rusia. 


sumber
0
429
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan