Sumber Gambar

Ya, TS kembali hadir untuk membahas film yang aneh, unik dan tidak biasa. Untuk film ini TS hanya ingin membahasnya saja, tidak untuk direkomendasikan. Kenapa? Simak saja thread ini nanti juga tahu.

Industri film Eropa memang tidak sebersinar Hollywood. Namun, sebenarnya ada banyak hal menarik yang bisa dibahas dari film-film Eropa. Mulai dari konsep filmnya yang unik dan tak biasa, sampai muatan budayanya yang berbeda dari film Amerika.

Kali ini TS mengajak kalian untuk terbang ke negeri pizza alias Italia yang tidak masuk Piala Dunia Qatar. Salo, ya itu adalah judul film yang akan kita bahas. Film ini sudah lumayan lawas, dirilis tahun 1976 tapi setahu TS sudah ada versi remastered-nya.


Sumber Gambar

Film ini disutradarai oleh Pier Paolo Pasolini atau bisa disingkat P3 (udah kaya nomor basement). Film ini sendiri diadaptasi dari sebuah novel berjudul 120 Year of Sodom. Yang disebut sebagai 'kisah paling kotor yang pernah ditulis.'
Film ini bercerita mengenai 18 remaja yang dibeli oleh pejabat Italia pada masa-masa Italia masih kental dengan Fasisme. Para remaja ini dibeli bukan tanpa sebab, tapi akan dijadikan sebagai mainan para pejabat.

Remaja itu sendiri adalah campuran, laki-laki dan perempuan. Mainan seperti apakah yang dimaksud? Kasarnya, para remaja ini disiksa dan dilecehkan secara verbal, mental, fisik dan seksual. Pokoknya benar-benar dieksploitasi dengan cara yang gila.

Mereka dipaksa untuk saling merudapaksa, dipaksa berhubungan sesama jenis, bertingkah laku seperti hewan, hingga yang paling menjijikan adalah memakan kotoran manusia. Semua itu dilakukan demi menghibur para pejabat yang sudah gila itu. Hidup para 18 remaja ini benar-benar tersiksa hingga bagi mereka kematian menjadi anugerah tuhan.


Sumber Gambar

Sumber Gambar

Selama film kita akan diperlihatkan berbagai adegan tidak manusiawi dan jorok menurut TS sendiri. Dan semua itu dilakukan tanpa sensor. Apakah ini termasuk film porno? Terlalu kacau dan terlalu mengerikan untuk disebut film porno.

Dibilang film horor atau thriller pun kurang tepat. Mungkin yang paling tepat adalah film psikologis. Karena film ini benar-benar menguji kita secara psikologis. Bukan karena seram atau apa, tapi karena adegannya yang memang tidak manusiawi.

Tapi di sisi lain, melalui film ini kita jadi tahu bagaimana terjadinya perampasan hak dan penyalahgunaan kekuasaan di masa Fasisme Italia. Para pejabat itu juga gila bisa jadi karena pusing dan stress akibat begitu beratnya tekanan politik Italia di kala itu.


Sumber Gambar

Jika kalian ingin mencari dan menonton film ini silakan saja. TS hanya ingin membahasnya saja, tapi ya pikir-pikir lagi sih kalau mau nonton ini. Takutnya nanti kalian muntah lihat orang makan kotoran hehe.

Gimana gan? Menurut kalian apakah masih wajar ada film semacam ini?

Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi