

TS
adininggarVir
Semakin Kuat Pertahanan Indonesia Bersama Negara Sahabat

Indonesia negara sahabat bagi negara luar. Banyak sudah negara yang sudah bekerja sama dengan Indonesia. Negara luar yang telah menjalin kerja sama terdiri dari negara maju dan besar.
Negara negara yang bekerja sama dengan Indonesia, sudah menjadi sahabat bagi masyarakat Indonesia. Sebab mereka telah percaya dengan Indonesia, sehingga mereka juga telah mempercayai masyarakatnya juga.
Masyarakat Indonesia pasti mendukung negara ya bersahabat dengan negara lain yang berkembang, maju dan besar. Karena masyarakat kita cinta perdamaian.
Kabar terbaru Kementerian Pertahanan Indonesia menandatangani sejumlah kontrak kerja sama dengan Turki.
Penandatanganan tersebut disaksikan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Wakil Chairman Board Havelsan, Sedat Karakas, di sela Indo Defence, Rabu (2/11/2022).
Menhan Prabowo menegaskan penandatanganan tersebut dilakukan demi meningkatkan industri pertahanan Indonesia. Pasti pak Menhan, tanpa negara sahabat negara kita tidak bisa membangun kekuatan pertahanan negara.
Dengan adanya kerja sama perkembangan pertahanan kita semakin kuat dengan negara sahabat. Artinya negara luar yang bekerja sama dengan Indonesia, mereka percaya dengan rakyat Indonesia.
Diketahui kerja sama Indonesia dengan Turki telah dilakukan penandatanganan oleh Kabaranahan Kemhan RI Marsda TNI Yusuf Jauhari.
Sedangkan dari Turki dilakukan Presiden dan CEO Havelsan, Dr Mehmet Akif Nacar dan Chairman Board Havelsan, Prof Dr. Hacl Aki Mantar.
Penandatanganan kerja sama tersebut dimulai dengan pengembangan shooting simulator, parachute simulator dan flight simulator.
PT Falah Invasi Teknologi dan Havelsan akan melakukan inovasi pada perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem agar bisa sesuai dengan kebutuhan aparat militer dan keamanan Indonesia.
Menhan Prabowo pun menyambut baik komitmen kuat Turki untuk mendukung kerja sama industri pertahanan, baik dalam kerangka Government to Government (G to G), maupun Business to Business (B to B).
“Kerja sama G to G dan B to B ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan industri pertahanan Indonesia,” ujar Menhan Prabowo dalam keterangan pers di laman Kemenhan.
Sejumlah kerja sama yang disepakati antara Indonesia dan Turki antara lain penandatanganan kontrak kerja sama jual beli antara Kemhan dengan Havelsan, Turkiye, DEFEND ID/PT, PAL, PT Noahtu Shipyard dan PT Tesco Indomaritim.
Keja sama tersebut terkait dengan kegiatan CMS Offishore Patrol Vessel (OPV) Warship, CMS Offishore Patro Vessel (OPV) 90 M Warship, CMS (KCR) 90 M Warship, dan CMS Frigate Warship.
Selain itu, penandatanganan kontrak kerja sama jual beli juga terjadi antara Kemhan dan Bogazici Savunma Teknolojileri, Turkiye dengan kegiatan Antidrone and Weaponry.
Juga penandatanganan kontrak kerja sama jual beli antara Kemhan dan Tais Gemi Insa Ve Teknolji A.S Turkiye untuk kegiatan Kapal Cepat Rudal (KCR) Full Combat Mission.
Selain itu juga kerja sama jual beli antara Kemhan dan Roketsan, Turkiye dan PT Noahtu Shipyard meliputi kegiatan Khan Missile System, Roketsan Trisula-O Missile System (OMS), Trisula-O Wapon System (OWS), Trisula-U Missile System, Trisula-U Weapon System (UWS) dan Atmaca Missile at FFBNW OPV and OPV 90 M,
Sumber : Kompas.tv
Diubah oleh adininggarVir 10-11-2022 05:41
0
843
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan