Menjelang berakhirnya tahun 2022, kabar kurang baik kembali datang dari dunia kedirgantaraan; khususnya dari segmen pesawat tempur. Pada hari Minggu (06/11/2022), sebuah jet tempur F-15S milik Arab Saudi dilaporkan jatuh dalam sebuah misi latihan terbang malam hari. Menurut artikel arabnews.com; pesawat yang jatuh merupakan versi kursi tandem. Dalam insiden itu kedua pilot berhasil menyelamatkan diri dengan kursi lontar. Pesawat itu disebut jatuh di Pangkalan Udara King Abdulaziz.

Saat ini pihak Angkatan Udara Kerajaan Saudi (RSAF) sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab jatuhnya pesawat tempur tersebut. Pihak RSAF menambahkan jika, kedua pilot F-15S sama sekali tidak mengalami cidera yang serius.

Sebagai tambahan informasi bagi Agan, Saudi adalah salah satu pengguna terbesar jet tempur F-15S (Strike Eagle) dan F-15SA (Saudi Advanced); dengan total keseluruhan adalah 211 unit yang dimiliki sampai tahun 2022. F-15S merupakan varian pertama F-15 yang dibeli Arab Saudi, sementara F-15SA dibeli dari Amerika pada tahun senilai US$29 miliar melalui skema penjualan FMS (Foreign Military Sale). Total Saudi membeli 86 unit F-15SA.



Program akuisisi F-15 SA oleh Saudi pada 2010 tersebut mencakup banyak item yang terdiri dari suku cadang, simulator, pelatihan, dukungan logistik dan lainnya. Arab Saudi diketahui juga akan meng-upgrade 70 unit F-15S menjadi standar F-15SA.

F-15SA sendiri menawarkan peningkatan kinerja, kesadaran situasional, dan kemampuan bertahan dengan biaya siklus hidup total yang lebih rendah. F-15SA juga dibekali avionik baru termasuk Digital Electronic Warfare Suite, sistem kontrol penerbangan Fly-By-Wire, sistem Infrared Search and Track (IRST) dan radar Active Electronically Scanned Array. Kokpit depan dan belakang menampilkan tampilan canggih serta dilengkapi Joint Helmet Mounted Cueing Systems yang saling terhubung.

Sebagai pengingat, F-15SA melakukan penerbangan perdananya pada 20 Februari 2013 di fasilitas Boeing di St. Louis. Sementara pengiriman pesawat baru ke Kerajaan Arab Saudi dimulai pada tahun 2015 dan berakhir pada Desember 2020.





Referensi Tulisan: Defense Update& arabnews.com
Sumber Foto: jetphotos.com & USAF