SERAMBINEWS.COM, DONETSK - Seorang hakim di Kota Donetsk, Ukraina Timur yang dikuasai pasukan Rusia ditembak.
Sang hakim ternyata telah memvonis mati tiga warga asing dengan dakwaan sebagai mata-mata Ukraina pada Juni 2022.
Seorang pejabat pro-Moskow, Denis Pushilin, administrator wilayah Donetsk Ukraina mengatakan hakim Alexander Nikulin terluk pada Jumat (4/11/2022) malam. 


Insiden terjadi di Kota Vuhlehirsk timurlaut Kota Donetsk.

“Rezim Ukraina terus menampilkan metode terorisnya yang keji,” tulis Pushilin di Telegram. 

Pushilin yang juga seorang dokter menyatakan Nikulin berada dalam kondisi serius, tetapi stabil.
"Pada Juni 2022, Nikulin menjatuhkan hukuman mati pada dua warga Inggris dan seorang Maroko yang ditangkap saat berperang untuk Ukraina," ujarnya, seperti dilansir AFP, Minggu (6/11/2022).
"Hakim memutuskan mereka telah mencoba untuk menggulingkan pemerintah setempat," tambahnya.
Ketiga pria itu, yang digambarkan Pushilin sebagai penjahat perang Nazi, dibebaskan pada September 2022 sebagai bagian dari pertukaran tahanan besar antara Ukraina dan Rusia. 


Sejumlah pejabat Rusia telah terbunuh dan terluka dalam beberapa bulan terakhir dalam upaya pembunuhan yang nyata.(*) 

sumber