- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Penasihat Biden Bertemu Zelensky, Tegaskan Dukungan AS untuk Ukraina


TS
4574587568
Penasihat Biden Bertemu Zelensky, Tegaskan Dukungan AS untuk Ukraina

Kiev -
Penasihat top Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara langsung mengunjungi ibu kota Kiev di Ukraina pada Jumat (4/11) waktu setempat. Dalam kunjungan itu, penasihat Biden bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Sabtu (5/11/2022), Jake Sullivan yang menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional AS bertemu langsung dengan Zelensky, juga Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina Oleksiy Reznikov dan kepala staf kepresidenan Ukraina Andriy Yermak dalam kunjungannya ke Kiev.
Dalam pertemuan itu, Sullivan menegaskan dukungan 'tidak tergoyahkan dan teguh' AS untuk Ukraina dan rakyatnya 'saat mereka mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah' dalam perang yang dipicu Rusia.
Kunjungan Sullivan ini dilakukan menjelang pemilu sela AS yang akan digelar Selasa (8/11) mendatang, di mana Partai Republik akan berusaha merebut dominasi Kongres AS dari Partai Demokrat.
"Kami sepenuhnya bermaksud untuk memastikan bahwa sumber dayanya ada sesuai yang diperlukan dan bahwa kami akan mendapatkan suara dari kedua pihak untuk mewujudkannya," ucap Sullivan kepada wartawan di Ukraina.
Beberapa anggota Kongres AS dari Partai Republik menyerukan agar bantuan AS untuk Ukraina dikurangi jika Partai Republik berhasil merebut dominasi Kongres AS dalam pemilu sela.
Bulan lalu, anggota DPR AS dari Partai Republik, Kevin McCarthy, menyatakan AS tidak seharusnya 'menuliskan cek kosong' untuk Ukraina.
Namun Sullivan menegaskan bahwa Presiden Joe Biden berkomitmen untuk kerja sama bipartisan 'dalam skenario apa pun' untuk menjaga agar bantuan perekonomian, kemanusiaan dan keamanan tetap mengalir.
"Saya meyakini bahwa ... dukungan AS untuk Ukraina akan tidak tergoyahkan dan teguh, dan saya tidak mengatakannya dengan enteng," ucapnya.
Beberapa jam kemudian, Pentagon mengumumkan bantuan militer tambahan sebesar US$ 400 juta untuk Ukraina. Dukungan militer dan keuangan AS juga negara-negara Barat lainnya sangat penting bagi Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia sejak 24 Februari lalu.
sumber
0
134
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan