indobotacademyAvatar border
TS
indobotacademy
Perangkat Budidaya Cabai Berbasis IoT


Cabai merupakan salah satu tanaman sayuran yang memiliki nilai jual dan permintaan yang sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia. Seiring berjalannya peningkatan konsumen terhadap cabai, maka peningkatan permintan semakin tinggi. Namun akhir akhir ini, peningkatan produksi cabar mengalami penurunan.

Tantangan Budidaya Cabai

Hal ini disebabkan oleh hambatan-hambatan yang telah dialami oleh petani dalam berbudi daya cabai. Hambatan-hambatan tersebut dapat berupa kelembapan tanah yang tidak sesuai, curah hujan yang tidak menentu membuat tanaman cabai tidak tumbuh dengan maksiimal dan berakhir dengan kegagalan panen.

Dengan adanya berbagai permasalahan tersebut, diharapkan akan ada  sebuah teknologi atau alat yang akan dapat membantu para petani untuk memproduksi cabai dan cabai rawit dengan maksimal, sehingga pendistribusian terhadap permintaan cabai oleh konsumen dapat dipenuhi.

Inovasi Perangkat Berbasis IoT Kreasi Mahasiswa UDB

Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Duta Bangsa (UDB) Solo telah berhasil menemukan dan mengembangkan alat penyiraman cabai rawit dengan lebih komprehensif. Inovasi baru dari adanya budidaya cabe yaitu dengan menggunakan prinsip vertikultur garden. 

Karena seperti yang telah diberitakan pada paruh awal tahun 2022, harga cabai begitu melambung tinggi, termasuk dengan harga cabai rawit. Dengan indikasi harga cabai rawit yang melonjak naik, warga Dukuh Selojaren, Boyolali, Kelompok Tani Sri Rejeki 2 mulai menanam cabai rawit. 

Untuk mempermudah serta memperlancar budidaya ini maka dibutuhkan peralatan. Seperti yang telah dikutip oleh Solopos.com pada hari Kamis (22/9/2022), salah satu bidang teknologi yang berkembang dan dapat mempermudah aktivitas manusia adalah IoT. 

IoT merupakan singkatan dari teknologi Internet of Things. Jika metode vertikultur garden diterapkan dengan teknologi IoT, maka akan tercipta alat penyiraman yang fleksibel. Yang artinya dapat digunakan kapan saja melalui perangkat smartphone atau gadget. 

Keunggulan Perangkat Budidaya Cabai Berbasis IoT

Alat ini akan sangat mempermudah para petani untuk melakukan budidaya cabai rawit. Alat yang telah dikembangkan oleh mahasiswa UDB Solo ini memanfaatkan Internet of Things (IoT) yang bersumber tegangan listrik DC , yaitu dengan menggunakan sebuah aplikasi yang tersedia pada smartphone Android yang memiliki fungsi sebagai remote untuk menghidupkan pompa air serta dapat mengawasi kondisi tanah.

Alat ini bekerja dengan membaca data yang dihasilkan oleh sensor kelembaban tanah yang jemudian akan di informasikan ke penggua dalam aplikasi yang terdapat di smartphone pengguna. 

Teknologi ini pada dasarnya memiliki banyak sekali keuntungan yang akan memudahkan petani dalam membudidayakan cabai rawit. 

Diantaranya adalah penggunaan metode vertikulture garden dengan IoT ini tidak memerlukan banyak ruang, memudahkan para petani atau pengguna dalam memantau atau memonitoring pemeliharaan tanaman, selain itu pengguna juga dapat memonitoring kondisi tanah yang ada disekitar cabai rawit dari jarak jauh serta dapat melakukan penyiraman dari jarak jauh juga. Alat ini diharapkan mampu memaksimalkan budidaya cabai rawit bagi petani. 

0
262
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan