- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Rusia Bangun Struktur Misterius di PLTN Ukraina, Apa Itu?


TS
4574587568
Rusia Bangun Struktur Misterius di PLTN Ukraina, Apa Itu?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Rusia tengah membangun struktur tak dikenal di area pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina.
Hal itu diungkapkan Inspektorat Negara untuk Peraturan Nuklir Ukraina. DAlam pernyataannya, pasukan Rusia sedang membangun struktur di tempat penyimpanan kering PLTN terbesar di Eropa tersebut.
Inspektorat, yang merupakan otoritas eksekutif pemerintah pusat yang bertanggung jawab atas pembentukan dan pelaksanaan kebijakan negara di bidang keselamatan nuklir, mengatakan telah melihat "pelanggaran persyaratan undang-undang Ukraina, norma, aturan, dan standar keselamatan nuklir dan radiasi" di lokasi tersebut.
Konstruksi yang tidak sah berada di salah satu dari tujuh instalasi nuklir di PLTN Zaporizhzhia, katanya, seraya menambahkan bahwa melakukan pekerjaan konstruksi, instalasi, dan uji coba dalam lingkup rekonstruksi dan modernisasi dilarang.
Selain itu, pasukan pendudukan Rusia tidak mengizinkan personel pembangkit listrik mengakses lokasi konstruksi.
Ini bukan pertama kalinya ada kabar tentang pekerjaan konstruksi rahasia di PLTN tersebut. Energoatom, operator energi nuklir Ukraina, mengatakan dalam sebuah pernyataan pekan lalu bahwa pasukan Rusia telah melakukan pekerjaan konstruksi yang tidak sah di pembangkit listrik tenaga nuklir. Dikatakan juga bahwa pasukan Rusia yang menduduki daerah itu menghalangi personel Ukraina untuk mengakses daerah itu.
Pernyataan Energoatom mengatakan mengasumsikan bahwa pejabat Rusia yang mengendalikan daerah itu sedang mempersiapkan aksi teroris menggunakan bahan nuklir dan limbah radioaktif yang disimpan di PLTN.
[table][tr][td]
Menurut pernyataan Energoatom, 173 kontainer berisi bahan bakar nuklir bekas berada di fasilitas penyimpanan bahan bakar bekas kering pabrik.
"Penghancuran wadah ini sebagai akibat dari ledakan akan menyebabkan kecelakaan radiasi dan kontaminasi radiasi beberapa ratus kilometer persegi di daerah sekitarnya," kata Energoatom, dikutip dari Newsweek, Kamis (3/11/2022).
Adapun, PLTN Zaporizhzhia direbut oleh militer Rusia pada 4 Maret, dan sejak itu, pasukan Presiden Vladimir Putin telah menggunakan fasilitas itu untuk menyimpan peralatan dan amunisi.
Energoatom mengatakan bahwa nilai aset yang hancur dan rusak di pabrik pada 1 November adalah sekitar US$ 763.800.
"Jumlah akhir kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan oleh Rusia pada PLTN Zaporizhzhia akan ditentukan setelah stasiun tersebut tidak digunakan lagi dan inspeksi penuh serta inventarisasi semua properti," katanya.
Operator nuklir itu mengatakan akan mengambil semua tindakan untuk mengompensasi semua kerusakan dan kerugian yang disebabkan oleh Energoatom.
sumber[/td]
[/tr]
[/table]
0
333
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan