- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apa Hubungannya Baby Blues Dengan Kekurangan Iman?


TS
muyasy
Apa Hubungannya Baby Blues Dengan Kekurangan Iman?

Dalam kehidupan sehari-hari gunanya kita berpositif thinking itu perlu. Namun, terkadang beberapa orang yang ada di lingkungan kita atau pun beberapa orang terdekat kita sengaja memberi negatif thingking. Maka, yang terjadi kita pun selalu memikirkan omongan yang buruk dari mereka, sehingga kenyamanan hidup yang dilalui hari-hari sebelumnya pun berubah. Jadi, pikiran kita yang terus saja memikirkan omongan keburukan itu, tidak langsung lepas jika disimpan sendiri. Maka dari itu, kita harus berbicara pada orang yang sangat kita percaya untuk ditanyai pendapat, bagaimana sikap yang harus kita jalankan?
Terkadang lelah hati, lelah badan dan lelah pikiran yang dapat mempengaruhi segala tindak tanduk aktivitas dalam keluarga. Jika diabaikan, yang dirugikan adalah diri sendiri.
Banyak yang tidak tahu kenapa baby blues itu menyerang ibu yang baru saja melahirkan? Bahkan, yang tahu pun terkadang cuek dengan apa yang dilihat dan bisa jadi dalam pikiran mereka pasti penderita baby blues itu cepat pulih.

Padahal, ibu melahirkan yang terkena baby blues tidak langsung pulih dengan sendirinya. Seharusnya, yang paling pertama dilakukan agar tidak terjadinya baby blues itu sendiri adalah :
1 . Keluarga memberi dukungan penuh pada sang ibu melahirkan tadi agar semangat pada sang ibu untuk membesarkan dan merawat anaknya sampai dewasa.
2. Paling penting kehadiran suami yang tak luput untuk membantu apa yang dibutuhkan oleh istrinya yang baru melahirkan. Terkadang, sang istri kelelahan menjaga bayinya seharian, cobalah untuk membantu menggendong atau mengganti popok saat sang istri sedang makan atau mandi.
3. Bukan dukungan semangat saja yang bisa mencegah terjadinya baby blues. Seperti contohnya bullying dan body shaming serta membanding-bandingkan. Banyak sekali orang-orang di sekitar kita yang melakukan itu. Entah disengaja atau tidak disengaja.
4. Berikan sang ibu untuk me time. Seharian menjaga dan mengurus anak memang melelahkan. Ada kalanya saudara atau orang terdekat maupun orang tua bisa diajak berdiskusi untuk menjaga bayi yang akan ditinggalkan sementara oleh ibunya. Alasannya kenapa harus butuh me time? Pikiran sang ibu yang merasa penat, nantinya akan bahagia dan nyaman. Selain itu, pikiran yang bahagia akan berdampak positif padanya dan sang buah hati.

Tidak sedikit wanita yang menjadi ibu baru ini sangat frustasi dengan keadaan yang di mana dengan segala rutinitas rumah tidak ada habisnya. Apalagi bayi yang terus merengek, lelah dengan pekerjaan rumah tangga, dan yang banyak ditemukan adalah adanya suami atau orang tua yang tak acuh dengan psikologis sang ibu yang baru melahirkan. Maka tak heran, banyak berita bermunculan jika sang ibu tega menghilangkan nyawa anaknya.
Berbagai pendapat pun bermunculan dengan menanyakan kekurangan iman sang ibu. Kenapa tega menghilangkan nyawa anak kandungnya sendiri?
Masalah iman tidak bisa diketahui dengan mata telanjang. Itu semua urusannya dengan Sang Maha Pencipta. Jika dipikir lebih jauh, tidak ada seorang ibu yang tega menghilangkan nyawa anak kandungnya sendiri, jika tidak ada penyebabnya. Apalagi ibu itu baru melahirkan dan pikirannya rentan terkontaminasi hal-hal negatif, karena pada saat itu posisi sang ibu sangat stres dengan urusan rumah tangga.
Jadi, tidak ada hubungan seorang wanita yang terkena baby blues dengan imannya seseorang. Kita tidak pernah tahu, iman seseorang itu tinggi atau rendah. Yang tahu hanyalah Tuhan mereka.
Gresik, 03 November 2022
Sumber narasi opini pribadi
Sumber gambar : 1, 2, 3
Diubah oleh muyasy 02-11-2022 22:34






terbitcomyt dan 2 lainnya memberi reputasi
1
898
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan