- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Putin Pening, Ini Bukti Terbaru Perpecahan di Pasukan Rusia


TS
4574587568
Putin Pening, Ini Bukti Terbaru Perpecahan di Pasukan Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Upaya Rusia untuk memenangkan perang tak hanya mendapatkan perlawanan dari Ukraina dan sekutunya saja, tetapi tantangan dari dalam tubuh militernya sendiri.
Presiden Rusia Vladimir Putin sedang berjuang untuk mengendalikan konflik yang terus berkembang di antara para letnan dan sekutu utamanya.
Vlad Mykhnenko, seorang ahli dalam transformasi pasca-komunis Eropa Timur dan bekas Uni Soviet di Universitas Oxford, mengatakan kepada Newsweek bahwa meningkatnya kritik yang dilontarkan oleh pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, dan pendiri kelompok tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, terhadap kementerian pertahanan, menunjukkan bahwa Rusia "dengan cepat menjadi negara gagal."
Keduanya terus mengkritik bagaimana perang Putin melawan Ukraina ditangani. Hal itu menunjukkan bahwa keretakan mungkin muncul di dalam Kremlin.
Terbaru, Kadyrov memihak Prigozhin dalam mengkritik tajam Jenderal Alexander Lapin, komandan distrik militer terbesar Rusia dengan mengatakan di Telegram bahwa "perubahan taktis dan personel diperlukan" segera.
Hanya beberapa hari kemudian, kantor berita pro-Kremlin melaporkan bahwa Lapin telah dipecat sebagai komandan Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Rusia. Berita itu belum dikonfirmasi secara resmi oleh Kementerian Pertahanan Rusia, dan rinciannya masih tercantum di website pemerintah.
Itu hanyalah salah satu dari banyak contoh perbedaan pendapat dari sekutu utama Putin karena Rusia terus menghadapi kemunduran militer di Ukraina.
Mykhnenko mengatakan fakta bahwa pasangan itu secara terbuka "mengatur kampanye kebencian yang nyata" terhadap kementerian pertahanan Rusia menunjukkan bahwa panglima perang itu menuntut imbalan yang lebih besar atas kesetiaan mereka kepada Kremlin dan untuk efektivitas militer yang dirasakan serta kemampuan "untuk menyelesaikan sesuatu" di garis depan.
"Kadyrov dan Prigozhin mengeklaim jauh lebih baik dalam mengumpulkan pasukan, berperang, dan strategi perang daripada Kementerian Pertahanan Rusia dan Staf Umum," kata Mykhnenko, dikutip dari Newsweek, Rabu (2/11/2022).
"Tidak diragukan lagi, secara pribadi, mereka mengeluh kepada Putin bahwa dia harus menempatkan 'patriot sejati' yang bertanggung jawab atau setidaknya lebih dekat dengan pengaturan keuangan perang dan aliran uang, daripada jenderal yang 'tidak berguna' dan 'korup'," katanya.
Institute for the Study of War (ISW) mencatat dalam sebuah laporan pada Senin bahwa Prigozhin telah melanjutkan upayanya untuk meningkatkan statusnya di antara elit Rusia.
Lembaga tersebut mengatakan bahwa Prigozhin bekerja untuk memantapkan dirinya sebagai kekuatan politik, menggunakan status populernya dan afiliasinya dengan Grup Wagner untuk mengkritik lawan-lawannya di kalangan elit dan untuk melembagakan otoritasnya sendiri.
sumber
0
316
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan