- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Boeing Siap Kirim F-15EX Tahun 2026, Jika Kontrak Ditandatangani Indonesia Tahun 2023


TS
si.matamalaikat
Boeing Siap Kirim F-15EX Tahun 2026, Jika Kontrak Ditandatangani Indonesia Tahun 2023
Quote:
Bagi para pecandu militer tanah air, fokus mereka kini ada di acara Indo Defence 2022 yang akan digelar pada 2 - 5 November 2022. Indo Defence merupakan acara pameran pertahanan internasional yang diselenggarakan Indonesia setiap dua tahun sekali. Selain menampilkan produk-produk pertahanan dari beberapa negara di dunia, acara seperti Indo Defence juga menjadi tempat untuk dilaksanankannya kontrak pembelian senjata hingga kerja sama di bidang pertahanan antar negara.
Dan ada kabar terbaru dari Boeing, yang menyebut jika mereka akan mengirimkan batch pertama F-15EX sejumlah 3 unit pesawat pada tahun 2026, dengan syarat Indonesia harus menandatangani kontrak efektiv pembelian pesawat pada tahun 2023. Kabar ini tentu menjadi berita yang paling ditunggu publik tanah air, pasalnya cukup banyak yang berharap Indonesia akan membeli F-15EX.
Dalam sebuah wawancara dengan Airspace Review, Randy Rotte, Regional Director for India, Asia, and Pacific, Boeing Defense, Space & Security memberi pernyataan sebagai berikut: “Artinya, tiga tahun atau 36 bulan setelah kontrak efektiv berjalan, kami siap mengirimkan batch pertama F-15EX yang dibeli oleh Indonesia,”ujar Randy Rotte dalam perbincangan dengan Airspace Review di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Randy Rotte juga memberi sedikit bocoran kepada Airspace Review, jika enam pesawat telah ditandatangani pembeliannya oleh Indonesia untuk kontrak pertama. Dan bila kontrak efektiv ditandatangani/berjalan tahun depan, maka tiga unit pesawat (batch pertama) bisa dikirim ke Indonesia di tahun 2026.
Dengan demikian, maka Indonesia akan kedatangan dua pesawat tempur berbeda pada tahun tersebut. Yakni Rafale dari Prancis dan F-15EX dari AS. Randy Rotte juga menambahkan kepada Airspace Review jika pesawat selanjutnya akan segera dikirim setelah batch pertama tiba di Indonesia, tergantung pada kesepakatan yang akan ditentukan antara Pemerintah Indonesia dan AS. Sebagai tambahan, Boeing juga bersedia mengirim pesawat F-15EX pesanan USAF yang sudah jadi untuk segera memenuhi kebutuhan jet tempur Indonesia.
Kilas balik pada Rapat Pimpinan TNI AU pada 18 Februari tahun 2021, waktu itu TNI AU menyebut ingin membeli 8 unit F-15EX. Sementara itu setahun kemudian pada 10 Februari 2022; Pemerintah AS lalu memberikan lampu hijau untuk pembelian F-15EX. F-15 untuk Indonesia pun diberi kode desainasi F-15ID. Total 36 unit F-15ID ditawarkan kepada Indonesia. Melalui skema penjualan Foreign Military Sale (FMS),Paman Sam memperkirakan nilai kontrak penjualan itu mencapai US$13,9 miliar.
Sementara itu Meneteri Pertahanan RI Bapak Prabowo Subianto juga menyebut saat ini negosiasi sedang dilakukan antara Pemerintah RI dan Pemerintah AS untuk pembelian F-15. Beliau menyadari jika anggaran negara tidak hanya difokuskan pada pertahanan, beliau menyebut pembelian F-15EX bisa dilakukan dengan cara mencicil.
“Kita jelas minta bahwa kita harus bisa beli dengan istilahnya membayar nyicil begitu, kemampuan kita kan tidak bisa sekaligus. Pemerintah selalu mendahulukan pembangunan ekonomi dan sebagainya,” ujar Prabowo pada acara konferensi pers Indo Defence 2022 di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada tanggal 27 Oktober 2022. Pernyataan beliau dikutip dari artikel Airspace Review.
Sebagai tambahan informasi, Boeing sudah mengkonfirmasi kehadirannya di acara Indo Defence 2022. Melalui Facebook, Boeing juga mengunggah ilustrasi F-15 yang terbang di atas Gunung Bromo, seperti tampak pada ilustrasi di atas. Boeing juga menyebut akan memboyong F-15EX ke Halim, akan tetapi masih belum jelas apakah jet tempur ini benar-benar akan tiba di Jakarta dalam beberapa hari mendatang ?
Airspace Reviewmenyebut jika, selain Randy Rotte; dalam acara Boeing Dinner dengan sejumlah wartawan di Jakarta pada 31 Oktober lalu beberapa pucuk pimpinan Boeing turut hadir. Mulai dari Alexander Feldman (President of Boeing Southeast Asia), Yeong Tae Pak (Regional Director South East Asia/VP for Indonesia and Malaysia), Ian R. Smith (Senior Manager of International Strategic Partnerships/ISP), Ed Thompson (Senior Manager), Simon Lee (International Business Development Executive, Insitu Inc), Swetha Mahesh(Communications, Boeing Southeast Asia) serta Sir Michael A. Arthur (Vice President of The Boeing Company and President of Boeing International). Sementara Heidi Grant (President of Business Development, Boeing Defense, Space & Security); akan tiba hari Rabu besok (02/11/2022).
Referensi Tulisan: Airspace Review.
Sumber Foto & Ilustrasi: Boeing & USAF
Dan ada kabar terbaru dari Boeing, yang menyebut jika mereka akan mengirimkan batch pertama F-15EX sejumlah 3 unit pesawat pada tahun 2026, dengan syarat Indonesia harus menandatangani kontrak efektiv pembelian pesawat pada tahun 2023. Kabar ini tentu menjadi berita yang paling ditunggu publik tanah air, pasalnya cukup banyak yang berharap Indonesia akan membeli F-15EX.
Dalam sebuah wawancara dengan Airspace Review, Randy Rotte, Regional Director for India, Asia, and Pacific, Boeing Defense, Space & Security memberi pernyataan sebagai berikut: “Artinya, tiga tahun atau 36 bulan setelah kontrak efektiv berjalan, kami siap mengirimkan batch pertama F-15EX yang dibeli oleh Indonesia,”ujar Randy Rotte dalam perbincangan dengan Airspace Review di Jakarta, Senin (31/10/2022).
Randy Rotte juga memberi sedikit bocoran kepada Airspace Review, jika enam pesawat telah ditandatangani pembeliannya oleh Indonesia untuk kontrak pertama. Dan bila kontrak efektiv ditandatangani/berjalan tahun depan, maka tiga unit pesawat (batch pertama) bisa dikirim ke Indonesia di tahun 2026.
Dengan demikian, maka Indonesia akan kedatangan dua pesawat tempur berbeda pada tahun tersebut. Yakni Rafale dari Prancis dan F-15EX dari AS. Randy Rotte juga menambahkan kepada Airspace Review jika pesawat selanjutnya akan segera dikirim setelah batch pertama tiba di Indonesia, tergantung pada kesepakatan yang akan ditentukan antara Pemerintah Indonesia dan AS. Sebagai tambahan, Boeing juga bersedia mengirim pesawat F-15EX pesanan USAF yang sudah jadi untuk segera memenuhi kebutuhan jet tempur Indonesia.
Quote:
Kilas balik pada Rapat Pimpinan TNI AU pada 18 Februari tahun 2021, waktu itu TNI AU menyebut ingin membeli 8 unit F-15EX. Sementara itu setahun kemudian pada 10 Februari 2022; Pemerintah AS lalu memberikan lampu hijau untuk pembelian F-15EX. F-15 untuk Indonesia pun diberi kode desainasi F-15ID. Total 36 unit F-15ID ditawarkan kepada Indonesia. Melalui skema penjualan Foreign Military Sale (FMS),Paman Sam memperkirakan nilai kontrak penjualan itu mencapai US$13,9 miliar.
Sementara itu Meneteri Pertahanan RI Bapak Prabowo Subianto juga menyebut saat ini negosiasi sedang dilakukan antara Pemerintah RI dan Pemerintah AS untuk pembelian F-15. Beliau menyadari jika anggaran negara tidak hanya difokuskan pada pertahanan, beliau menyebut pembelian F-15EX bisa dilakukan dengan cara mencicil.
“Kita jelas minta bahwa kita harus bisa beli dengan istilahnya membayar nyicil begitu, kemampuan kita kan tidak bisa sekaligus. Pemerintah selalu mendahulukan pembangunan ekonomi dan sebagainya,” ujar Prabowo pada acara konferensi pers Indo Defence 2022 di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada tanggal 27 Oktober 2022. Pernyataan beliau dikutip dari artikel Airspace Review.
Quote:
Sebagai tambahan informasi, Boeing sudah mengkonfirmasi kehadirannya di acara Indo Defence 2022. Melalui Facebook, Boeing juga mengunggah ilustrasi F-15 yang terbang di atas Gunung Bromo, seperti tampak pada ilustrasi di atas. Boeing juga menyebut akan memboyong F-15EX ke Halim, akan tetapi masih belum jelas apakah jet tempur ini benar-benar akan tiba di Jakarta dalam beberapa hari mendatang ?
Airspace Reviewmenyebut jika, selain Randy Rotte; dalam acara Boeing Dinner dengan sejumlah wartawan di Jakarta pada 31 Oktober lalu beberapa pucuk pimpinan Boeing turut hadir. Mulai dari Alexander Feldman (President of Boeing Southeast Asia), Yeong Tae Pak (Regional Director South East Asia/VP for Indonesia and Malaysia), Ian R. Smith (Senior Manager of International Strategic Partnerships/ISP), Ed Thompson (Senior Manager), Simon Lee (International Business Development Executive, Insitu Inc), Swetha Mahesh(Communications, Boeing Southeast Asia) serta Sir Michael A. Arthur (Vice President of The Boeing Company and President of Boeing International). Sementara Heidi Grant (President of Business Development, Boeing Defense, Space & Security); akan tiba hari Rabu besok (02/11/2022).
Nah, sebagai penutup, mari kita tunggu hasil negosiasi antara Indonesia dan AS terkait rencana pembelian F-15EX. Semoga segera ada kejelasan di akhir tahun nanti 

Referensi Tulisan: Airspace Review.
Sumber Foto & Ilustrasi: Boeing & USAF
Diubah oleh si.matamalaikat 23-08-2023 03:37






kesrep dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3.7K
51


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan