

TS
wawanadalah21
Indo Defence 2022, Pertahanan Negara Ibarat Asuransi Kemakmuran

Pertahanan merupakan bagian utama dalam eksistensi Negara Indonesia. Sebab, kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah diraih dengan pemberian namun dengan perjuangan mengusir penjajah.
Bangsa Indonesia memiliki sejarah panjang dalam berperang gerilya merebut kemerdekaan dari penjajahan. Untuk itu, menjaga kedaulatan negara harus terus dijaga agar jangan sampai terusik dari negara lain.
Apalagi, kondisi global yang tidak menentu dan belajar dari konflik Rusia vs Ukraina menunjukkan perang langsung terjadi. Saat ini, semua negara sedang berbenah diri dalam menyiapkan pertahanan dan mengantisipasi terjadinya perang.
Sebagai warga Indonesia sepakat mendukung langkah Menhan Prabowo dalam memperkuat pertahanan. Menganalogikan pertahanan negara dengan asuransi mobil, yang artinya antispasi bila terjadi perang.
Kesiap siagaan negara dalam menghadapi semua ancaman harus dilakukan dengan baik, apalagi tantangan semakin berat. Akses teknologi, memudahkan semua hal dalam yang harus terus diantisipasi dengan baik untuk pertahanan negara.
Sebab, dengan pertahanan negara yang kuat maka bangsa menjadi maju dan masyarakatnya juga makmur. Semua berangkat dari pertahanan negara untuk menjadikan bangsa Indonesia kuat ekonomi dan maju di semua bidang.
Kita sangat optimis dengan Menhan dan kekuatan serta profesionalisme TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI. Jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia tetap tinggi, akan turut serta bersama TNI bila terjadi serangan atau perang.
Perlu dicatat, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar selalu optimis dan menjadi terdepan.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pertahanan RI akan menggelar pameran industri pertahanan Indodefence 2022 dengan tema “Peace, Prosperity, Strong Defence” pada November mendatang.
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengatakan, tema tersebut berkaitan dengan makna pertahanan negara untuk melindungi kemakmuran.
Tema kami adalah Perdamaian, Kemakmuran, Pertahanan Kuat. Sulit mencapai perdamaian dan kemakmuran tanpa pertahanan yang kuat,” ujar Prabowo saat konferensi pers kegiatan Indodefence 2022 di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan.
Prabowo mengibaratkan pertahanan negara sebagai asuransi untuk sebuah mobil, yaitu bukan berarti berharap agar ada kecelakaan, melainkan untuk mencegah sesuatu yang tak diinginkan terjadi di masa depan.
"Bukan suka atau tidak suka, karena itu semua negara yang maju selalu investasi dalam pertahanan. Asuransi. Kalau terjadi apa-apa, situasi yang tidak diinginkan negara itu siap," ucapnya.
Prabowo melanjutkan, sejarah juga mengajarkan kemakmuran dan perdamaian masyarakat harus didukung oleh sistem pertahanan yang kuat. Sejarah umat manusia sendiri selalu penuh dengan hal yang tak terduga. Salah satu contohnya tak ada negara di dunia yang berniat untuk perang. Namun, perang justru selalu terjadi.
Indodefence 2022 akan digelar Jakarta, 2-5 November mendatang di JIEXPO Kemayoran, Pondok Dayung Dock, dan Lanud Halim Perdanakusuma. Prabowo merinci kegiatan ini akan diikuti oleh 900 peserta dari 59 negara di dunia.
"Dalam event ini akan juga kita lakukan forum diskusi, forum ilmiah tentang teknologi dan teknik, taktik dan strategi pertahanan dan perang. Kita undang para pakar yang akan memberi masukan," pungkasnya.
Sumber : Okezone.com
Diubah oleh wawanadalah21 01-11-2022 05:45
0
912
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan