- Beranda
- Komunitas
- News
- Militer
Profil KRI Escolar - Kapal Patroli yang Digunakan Pak Jokowi Saat Kunjungan ke IKN


TS
si.matamalaikat
Profil KRI Escolar - Kapal Patroli yang Digunakan Pak Jokowi Saat Kunjungan ke IKN
Quote:
Pada hari Selasa (25/10/2022) Presiden Jokowi meninjau Ibu Kota Nusantara (IKN), menurut laporan Kompas.com; Presiden bersama rombongannya melakukan perjalanan dari Pelabuhan Semayang (Balikpapan) menuju Pelabuhan Cita Sabut (Penajam Paser Utara). Perjalanan tersebut ditempuh selama satu jam memakai KRI Escollar-871. Sebenarnya untuk menuju IKN juga bisa melalui jalur darat, tapi waktu yang ditempuh bisa sampai 2 jam. Dalam kunjungannya, Presiden menyebut hendak melihat jalut logistik via laut serta melihat proyek infrastruktur di IKN.
Dan disini kita tidak akan membahas IKN, melainkan membahas KRI Escollar. Kapal ini pertama kali diluncurkan pada 27 Juli 2020 oleh galangan kapal asal Serang, yakni PT Caputra Mitra Sejati (CMS). Pada saat itu CMS juga meluncurkan satu kapal yang punya ukuran serupa dengan KRI Escolar, yakni KRI Posepa. Dan pada 28 Januari 2021, KRI Escolar resmi bertugas bersama Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal VII di Kupang, NTT.
Bobot kapal mencapai lebih dari 220 ton, dan mampu membawa bahan bakar hingga 70.000 liter. Dari segi dimensi, kapal yang dapat kode desainasi PC-40M ini memiliki panjang 44,95 meter; lebar 7,90 meter dan draft 4,25 meter.
Untuk sistem propulsi memakai 3 mesin yang masing-masing bisa menyemburkan tenaga maksimal 1800 hp. Kapal mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot, dan kecepatan ekonomis 15 knot. Kapal juga mampu berlayar selama enam hari tanpa bekal ulang. Untuk persenjataan adalah sebuah meriam otomatis kaliber 30 mm. Rencananya TNI AL ingin memesan total 42 unit kapal Patroli Cepat (PC-40) untuk kebutuhan 14 Lantamal (Pangkalan Utama Angkatan Laut.
Mengutip artikel yang ditulis di website Koarmada 2 TNI AL, nama KRI Escolar diambil dari nama ikan yang memiliki habitat hidup di kedalaman laut 100 meter, ikan ini memiliki nama lain yaitu ikan Gindara. Merupakan jenis ikan langka yang sering disebut juga ikan setan karena tampangnya yang menyeramkan. Ikan ini memiliki warna sisik hitam kecoklatan, mata besar menyala ketika terkena sinar dan punya bobot lebih dari 50 kg dan panjang 2 meter.
Dengan filosofi ikan Escolar yang hidup di samudera tropis dan subtropis serta kelincahan ikan Escolar dalam menjelajahi laut lepas tersebut, diharapkan KRI Escolar-871 dapat menjadi kapal pengawal samudera yang tangkas dengan prajurit-prajurit yang terampil sehingga mampu melaksanakan pertempuran laut, anti udara, pertempuran kepulauan serta melaksanakan patroli laut dalam rangka menegakkan hukum laut serta menjalankan fungsi SAR terbatas.
Referensi Tulisan: Kompas.com& Koarmada 2 TNI AL
Sumber Foto: Koarmada 2 TNI AL California Sea Grant
Dan disini kita tidak akan membahas IKN, melainkan membahas KRI Escollar. Kapal ini pertama kali diluncurkan pada 27 Juli 2020 oleh galangan kapal asal Serang, yakni PT Caputra Mitra Sejati (CMS). Pada saat itu CMS juga meluncurkan satu kapal yang punya ukuran serupa dengan KRI Escolar, yakni KRI Posepa. Dan pada 28 Januari 2021, KRI Escolar resmi bertugas bersama Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal VII di Kupang, NTT.
Bobot kapal mencapai lebih dari 220 ton, dan mampu membawa bahan bakar hingga 70.000 liter. Dari segi dimensi, kapal yang dapat kode desainasi PC-40M ini memiliki panjang 44,95 meter; lebar 7,90 meter dan draft 4,25 meter.
Quote:
Untuk sistem propulsi memakai 3 mesin yang masing-masing bisa menyemburkan tenaga maksimal 1800 hp. Kapal mampu melaju dengan kecepatan maksimal 24 knot, kecepatan jelajah 17 knot, dan kecepatan ekonomis 15 knot. Kapal juga mampu berlayar selama enam hari tanpa bekal ulang. Untuk persenjataan adalah sebuah meriam otomatis kaliber 30 mm. Rencananya TNI AL ingin memesan total 42 unit kapal Patroli Cepat (PC-40) untuk kebutuhan 14 Lantamal (Pangkalan Utama Angkatan Laut.
Mengutip artikel yang ditulis di website Koarmada 2 TNI AL, nama KRI Escolar diambil dari nama ikan yang memiliki habitat hidup di kedalaman laut 100 meter, ikan ini memiliki nama lain yaitu ikan Gindara. Merupakan jenis ikan langka yang sering disebut juga ikan setan karena tampangnya yang menyeramkan. Ikan ini memiliki warna sisik hitam kecoklatan, mata besar menyala ketika terkena sinar dan punya bobot lebih dari 50 kg dan panjang 2 meter.
Dengan filosofi ikan Escolar yang hidup di samudera tropis dan subtropis serta kelincahan ikan Escolar dalam menjelajahi laut lepas tersebut, diharapkan KRI Escolar-871 dapat menjadi kapal pengawal samudera yang tangkas dengan prajurit-prajurit yang terampil sehingga mampu melaksanakan pertempuran laut, anti udara, pertempuran kepulauan serta melaksanakan patroli laut dalam rangka menegakkan hukum laut serta menjalankan fungsi SAR terbatas.
Quote:
Referensi Tulisan: Kompas.com& Koarmada 2 TNI AL
Sumber Foto: Koarmada 2 TNI AL California Sea Grant






bukan.bomat dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.5K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan